Browsing M.Th. by Author "Mamahit, Ferry Yefta"
Now showing items 1-20 of 26
-
Analisis Adat Mangongkal Holi Suku Batak Toba dari Perspektif Tafsir Etnohermeneutis Kritis Kisah Tulang-Belulang Yusuf.
Siregar, Devi Septidawati (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-01)Praktik pelaksanaan adat Mangongkal Holi masih menjadi perdebatan dalam kalangan orang Batak Toba Kristen sampai sekarang ini. Meskipun sejak tahun 1952 gereja HKBP (Huria Batak Toba Kristen) telah menetapkan peraturan ... -
Analisis Kritis Terhadap Pendekatan Hermeneutika Kristotelik Pada Teks-Teks Kristologis Perjanjian Lama Dari Perspektif Hermeneutika Kristosentris Kontemporer
Prasetya, Jonathan (2020)Hermeneutika kristotelik adalah hermeneutika yang melihat seluruh Perjanjian Lama akan bergerak menuju tujuan akhirnya di dalam Yesus Kristus, terutama peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya. Hermeneutika ini hadir sebagai ... -
Analisis terhadap Hermeneutika Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tentang Doktrin Kontinuitas Makanan Halal dan Haram Menurut Imamat 11:1-47 dari Perspektif Hermeneutika Reformed
Sutandio, Denny Teguh (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-01-30)Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh memiliki beberapa keunikan dibandingkan gereja-gereja Kristen lainnya. Salah satu keunikannya adalah gereja ini mengajarkan kontinuitas perbedaan makanan halal dan haram. Doktrin ini ... -
Analisis terhadap Konsep dan Praksis Keadilan Restoratif dalam Mam pada Suku Sentani dari Perspektif Keadilan Restoratif Kristen
Suebu, Yeremia (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2023-07)Keadilan restoratif adalah sebuah konsep dan pendekatan dalam upaya penyelesaian perkara pidana atau konflik dengan cara melibatkan semua pihak yang berkepentingan, baik pelaku dan korban bersama keluarga dan juga tua-tua ... -
Analisis terhadap Konsep Eklesiologi-Trinitarian Miroslav Volf dari Perspektif Eklesiologi-Trinitarian Injili
Pratama, Natanael Dominggus Bagus Jaka (Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2017)Pada dua dekade terakhir kalangan injili diundang untuk terlibat dalam diskusi eklesiologi dan Trinitas, setelah selama beberapa waktu nampaknya isu ini tidak terlalu menarik bagi mereka. Bangkitnya diskusi trinitarian ... -
Analisis terhadap Tahap-Tahap Perkembangan Iman James W. Fowler dari Perspektif Iman Reformed
Hanafi, Salomon De Rey David (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-07)James W. Fowler telah menulis Stages of Faith yang memaparkan tahap-tahap perkembangan iman: Primal/Undifferentiated Faith, Intuitive-Projective Faith, Mythic-Literal Faith, Synthetic-Conventional Faith, Individuative-Reflective ... -
Hubungan antara Efikasi Diri dan Kerawanan Kebosanan dengan Tingkat Kecanduan Online Game pada Remaja Laki-Laki di Sekolah-Sekolah Kristen di Kota Malang, Jawa Timur.
Halim, Suzanna Hilaria (Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2018)Online game telah menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian setelah munculnya beberapa dampak negatif seperti penurunan performa akademik, penarikan diri dari lingkungan sosial, meningkatnya agresivitas, dan kriminalitas ... -
Hubungan antara Pengalaman Kekerasan dan Kelekatan Remaja-Orang Tua dengan Hasrat Menggunakan Pornografi Online pada Remaja (15-19 Tahun) Pusat Pengembangan Anak di Gereja Kristen Injili Nusantara Malang
Timisela, Nancy Rosita (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2018)Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian, yaitu ada tidaknya hubungan antara pengalaman kekerasan masa lalu dan kelekatan remaja-orang tua dengan hasrat menggunakan pomografi online pada ... -
Hubungan antara Pengampunan dan Kompetensi Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri di Kota Medan.
Sitorus, Lenny Diana (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-07)Kepuasan pernikahan merupakan harapan dari setiap pasangan yang ingin menikah. Banyak faktor yang berhubungan dengan kepuasan pernikahan, di antaranya adalah pengampunan dan kompetensi komunikasi interpersonal. Penelitian ... -
Hubungan antara Relasi Orang Tua-Anak dengan Pola Kebergantungan dan Lokus Kontrol Internal pada Usia Dewasa Awal
Nugraheti, Riana (Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2022-12)Usia dewasa awal adalah masa transisi dari remaja kepada masa dewasa. Tugas penting dalam masa perkembangan dewasa awal adalah kemandirian. Oleh karena itu, pencapaian kemandirian sering kali diidentikkan dalam tahapan ... -
Hubungan antara Relasi Remaja –Teman Sebaya dengan Kecenderungan Perilaku Agresi Remaja Kristen Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin
Lazuardi, Yosevin Meylanda (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-11-27)Penelitian ini meneliti hubungan antara relasi remaja-teman sebaya dengan kecenderungan perilaku agresi remaja Kristen ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Relasi dengan teman sebaya bagi remaja adalah faktor yang dapat ... -
Hubungan antara Relasi Remaja-Orang tua dengan Relasi Remaja-Teman Sebaya Ditinjau dari Jenis Kelaminnya
Melly, Auw (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-07)Relasi remaja-orang tua merupakan kondisi yang paling penting dalam penyesuaian remaja baik secara pribadi maupun sosial. Relasi ini menjadi dasar bagi anak untuk membentuk relasi atau dengan teman-teman sebaya. Bila relasi ... -
Hubungan Tingkat Religiositas dan Tingkat Depresi dengan Penghargaan Diri pada Warga Kristiani di Australia Selatan
Sumanti, Ani Kris (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-07)Perpindahan orang Indonesia ke Australia Selatan tentu membawa banyak perubahan dalam kehidupannya, terutama berkaitan dengan proses adaptasi terhadap budaya Barat. Perubahan tersebut dapat menentukan penghargaan dirinya ... -
Inaugurasi Bait Semesta sebagai Pembacaan Autentik terhadap Kejadian 1:1-2:3
Yohanes, Hendra (Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2020-03)Selama beberapa abad terakhir, Kejadian 1 diperhadapkan dengan sains modern. Pembaca masa kini niscaya mendekati teks Kejadian 1 pada awalnya dengan berbagai praanggapan kontemporer, seperti: ontologi material, kosmologi ... -
John Calvin dan C. S. Lewis: Sebuah Perbandingan tentang Konsep Teodise dan Relevansinya bagi Orang-orang Kristen di Indonesia dalam Memahami Teodise
Gunawan, Esther (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2014)Fatalisme telah menjadi filosofi yang tidak terpisahkan dalam hidup beragama dan bermasyarakat. Fatalisme hadir bersamaan dengan eksistensi pergumulan manusia tentang masalah penderitaan. Fatalisme adalah pandangan umum ... -
Motif-Motif Ritual Kemah Pertemuan dalam Penciptaan Bait Semesta
Tenggana, Elisa (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-04)Rangkaian ritual Kemah Pertemuan sangat penting bagi bangsa Israel kuno pada zaman Perjanjian Lama, juga sebagai dasar teologis bagi karya keselamatan Yesus di Perjanjian Baru. Tetapi rangkaian ritual tersebut terlihat ... -
Pembentukan Pemimpin Rohani melalui Latihan-latihan Rohani Model Ignatius Loyola dan Relevansinya bagi Pengembangan Kepemimpinan Awam di Gereja Kristen Indonesia Pekanbaru
Honggo, Armin (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-06)Pada masa kini, kesadaran terhadap pentingnya kepemimpinan terus bertumbuh. Demikian juga Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pekanbaru menyadari akan pentingnya kepemimpinan rohani dari para pemimpinnya. GKI Pekanbaru memerlukan ... -
Relasi antara Motif Perjanjian Nama YHWH dalam Kitab Keluaran dan Konsep Ruah YHWH dalam Kitab Nabi-Nabi Perjanjian Lama
Hadinata, Jeanny Sastra (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-06)Pada dasarnya, gereja mengakui Roh Kudus sebagai pribadi dari Allah Tritunggal yang setara dengan Allah Bapa, dan Yesus Kristus. Sayangnya, dalam praksisnya, gereja cenderung mengabaikan pengajaran tentang Roh Kudus. Sering ... -
Sebuah Analisis Teologis Terhadap Pemikiran Transformasi Sosial Injili John Stott
Mamahit, Ferry Yefta (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2003)Komitmen gereja-gereja injili terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat sering dipertanyakan. Tampaknya mereka telah menj adi gerej a yang menarik diri dari masalah-masalah dunia daripada yang melibatkan diri ... -
Signifikansi Konsep Imajinasi Profetik Walter Brueggemann bagi Kontekstualisasi Imajinal Masa Kini
Hendradi, Nathaniel (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2022-04-01)Secara umum, metode kaum injili mengusung bentuk “kontekstualisasi kritis” dengan mempertahankan ketegangan antara aspek ortodoksi dan relevansi. Meski demikian, konsep di atas memiliki kekurangan seperti asumsi metodologis ...