Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan
Browse by
Jurnal Consilium diterbitkan pertama kali pada bulan Desember 2009 dengan frekuensi dua kali setahun oleh Divisi Bidang Minat Senat Mahasiswa STT Seminari Alkitab Asia Tenggara. Jurnal Consilium disusun sebagai wadah pengembangan minat akademis mahasiswa berupa membaca, menulis, dan berargumentasi dalam ranah studi Biblika, teologi sistematika, teologi historika, serta teologi praktika seperti homiletika, pendidikan, misiologi, serta spiritualitas dan ibadah Kristen. Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Latin yang berarti wisdom, advice, dan consultation, artikel-artikel dalam jurnal Consilium diharapkan dapat memperkaya pembaca dengan hikmat Tuhan, yang berguna bagi kehidupan dan pelayanan. Tulisan-tulisan yang disajikan merupakan interaksi penulis dengan literatur-literatur dan isu-isu yang berhubungan dengan minatnya masing-masing. Sebagian besar artikel yang dimuat merupakan paper-paper pilihan dari tugas-tugas mata kuliah STT SAAT, tetapi ada pula artikel-artikel lain yang bukan merupakan paper mata kuliah dan sengaja ditulis untuk tujuan publikasi. Selain makalah-makalah riset ilmiah, jurnal Consilium juga memuat resensi buku dan naskah khotbah, untuk menjadi modal yang bermanfaat dalam studi dan pelayanan pembacanya.
Bidang Minat Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi SAAT
Collections in this community
Recent Submissions
-
Front and Back Matter
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 27, 2004) -
Kesatuan Tubuh Kristus Yang Terpecah-Pecah: Memahami Konsep Gereja Yang Am Dalam Menyikapi Perbedaan Pemahaman Mengenai Sakramen Perjamuan Kudus
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 27, 2023)Gagasan yang menyatakan bahwa gereja merupakan suatu kesatuan tubuh Kristus merupakan salah satu gagasan yang cukup akrab di kalangan orang Kristen. Gagasan ini menunjukkan bahwa sebagaimana orang Kristen yang percaya ... -
Gen Z Dan Pornografi: Pengembara Yang Mendambakan Kepenuhan Sejati
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 27, 2023)Gen Z merupakan golongan yang tidak imun dengan pornografi. Dengan kemajuan teknologi, Gen Z dengan mudah dapat mengakses situs porno. Permasalahannya, pornografi dapat berdampak buruk bagi (mental, fisik, relasi, bahkan ... -
Hukum Taurat, Emang Masih Berlaku?
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 27, 2023)Naskah khotbah -
Front Matter & Back Matter
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023) -
Resensi Buku: Dr. Jonathan E. Culver, Sejarah Gereja Indonesia
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023) -
Yet Not I But Through Christ In Me
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023) -
Mengasihi Gereja Tuhan
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023) -
Signifikansi dari Konsep “Hari Tuhan” dalam Kitab Zefanya 1 dan Implikasinya terhadap Praktik Ibadah Kristen Masa Kini
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023)Kehidupan rohani orang Kristen tidak hanya berbicara ketika ia berada di dalam gereja tetapi juga di dalam kehidupan sehari-hari yang dijalaninya. Melalui Hari Tuhan yang ada di dalam Zefanya 1, Allah menyatakan bahwa Ia ... -
Tinjauan Terhadap Definisi Kata “Perhentian” di dalam Ibrani 4:1-11 dan Implikasinya Terhadap Penafsiran Ibrani 4:1-11
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023)Ibrani 4:1-11 membahas mengenai suatu perhentian dengan melihat dari narasi Israel menuju tanah Kanaan. Akan tetapi, perhentian yang dimaksud bukanlah Kanaan. Maka, arti dari kata perhentian ini perlu ditelusuri lebih ... -
Konsep Mematikan Dosa Menurut John Owen
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023)Dunia hari ini enggan berbicara tentang dosa. Keengganan ini juga muncul di dalam kehidupan spiritualitas orang Kristen. Hal ini berbahaya, sebab kurangnya kewaspadaan akan pengaruh jahat dosa membuat orang Kristen tidak ... -
Tinjauan Etika Kristen terhadap Bedah Kosmetik
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023)Seorang yang melakukan prosedur bedah kosmetik (cosmetic surgery), dalam arti tertentu dapat dimaknai “menciptakan” sesuatu yang baru untuk dirinya demi tujuan semata-mata meningkatkan penampilan. Apakah orang Kristen boleh ... -
Persamaan dan Perbedaan Liturgi Reformed dan Ortodoks Timur: Proposal untuk Ibadah Multisensori dan Multidenominasi
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 26, 2023)Sampai dewasa ini, liturgi gereja Kristen masih akrab diperbincangkan baik di kalangan elite (teolog) maupun kalangan “awam” (jemaat). Bahkan tidak jarang, perbedaan liturgi gereja dipertentangkan satu sama lain oleh ... -
Tinjauan Peranan Musik Dalam Ibadah Gereja
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, 2016)Artikel ini akan meninjau kembali pemikiran gereja mengenai musik dalam ibadah serta memaparkan peran musik yang benar dalam ibadah. Artikel ini juga akan melihat bagaimana pandangan Bapa-bapa Gereja mengenai fungsi musik, ... -
Musa Atau Manasye: Kritik Teks Dan Kritik Narasi Terhadap Hakim-Hakim 18:30
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, 2016)Pembacaan yang mendalam terhadap Hakim-Hakim 18:30 memperlihatkan adanya permasalahan dalam penerjemahan teks tersebut. Nampak dalam elevated atau suspended nun dalam kata menasse. Artikel ini bertujuan untuk menjawab ... -
Meninjau Paralelisme Perjanjian Lama Dengan Literatur Timur Dekat Kuno: Respons Terhadap Pendekatan Universal, Pendekatan Derivatif, Dan Pendekatan Jeffrey J. Niehaus
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, 2016)Salah satu isu yang muncul di dalam studi Perjanjian Lama adalah paralelisme teks Perjanjian Lama dengan berbagai literatur Timur Dekat Kuno, seperti Enuma Elish, Gilgamesh Epic, Eridu Genesis, dan lain sebagainya. Studi ... -
Aborsi: Masalah Keputusan Rohani
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, 2022)Aborsi adalah salah satu cara yang dipakai oleh manusia untuk menyelesaikan masalah. Ada yang setuju, tetapi ada juga yang tidak setuju. Hati nurani manusia berbicara, sehingga manusia selalu mempertanyakan: apakah aborsi ... -
Tinjauan Teologis Terhadap Natur Tubuh Kebangkitan Yesus Kristus
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, 2016)Pada Maret 2007, sebuah film dokumenter berjudul The Lost Tomb of Jesus mengudara pertama kali di dunia. Sebuah dokumenter, yang membawa meterai persetujuan dari produser eksekutif ternama, James Cameron (Titanic), nampaknya ...