Search
Now showing items 1-10 of 12
Tinjauan Konsep Keesaan Gereja dalam Gerakan Ekumenikal berdasarkan Eksegesis Yoh. 17:20-23 dan Implikasinya bagi Keesaan Gereja di Indonesia
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-12)
Dalam skripsi ini, penulis melakukan eksegesis dari Yohanes 17:20-23 tentang doa Yesus meminta kesatuan orang-orang percaya kepada Bapa. Berdasarkan eksegesis perikop ini, penulis mendapatkan makna keesaan yang dirindukan ...
Peran Pemimpin Kelompok Kecil dalam Membangun Persahabatan dalam Kelompok Kecil
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-01)
Persahabatan adalah harta yang berharga dalam kehidupan manusia. Hampir setiap orang memiliki ratusan teman, namun hanya sedikit yang disebut sahabat. Persahabatan sejati dan sehat merupakan suatu hal yang langka ditemukan ...
Studi Perbandingan Konsep Kasih Buddha Tzu Chi dan Kristen
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-12)
Buddha Tzu Chi yang didirikan oleh Master Cheng Yen merupakan salah satu organisasi Buddha yang begitu kuat di dalam pengajaran dan praktik kasih. Semboyan yang mereka miliki adalah "Setiap detik berjuang untuk kebajikan." ...
Studi Eksegetikal Mengenai Konsep dan Respons terhadap Penderitaan Orang Kristen dalam 1 Petrus dan Implikasinya bagi Gereja-gereja di Indonesia
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-12)
Penderitaan merupakan konteks umum yang dialami pembaca mula-mula 1 Petrus dan menjadi salah satu tema pokok dalam surat tersebut. Petrus memberikan serangkaian pengajaran kepada pembacanya agar mereka memiliki konsep ...
Tinjauan terhadap Konsep Gembala dalam Yehezkiel 34:1-31, Yohanes 10:11-18, Yohanes 21:15-19, 1 Petrus 5:1-4 dan Implikasinya terhadap Pemaknaan Peran Gembala Gereja Masa Kini
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-04)
Gambaran gembala dalam Alkitab membentang mulai dari PL sampai PB. Salah satu bagian PL yang memuat topik mengenai gembala terdapat dalam Yehezkiel 34:1-31. Bagian ini memaparkan gambaran gembala yang baik dan jahat. Allah ...
Perspektif Dasa Titah dalam Ulangan 5:6-21 dan Korelasinya dengan Hukum Kasih dalam Matius 22:37-40 sebagai Dasar Pembentukan Kehidupan Spiritualitas Jemaat Pascamodern
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-04)
Dasa Titah merupakan salah satu hukum esensial dalam hukum Taurat. Dasa Titah telah mengalami tantangan-tantangan dari berbagai pihak dari zaman ke zaman, termasuk era pascamodern. Kisah kehidupan umat Israel merupakan ...
Tinjauan Mengenai Konsep Penafsiran Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa Berdasarkan Penafsiran yang Alkitabiah serta Implikasinya bagi Orang Kristen
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-04)
Saksi-saksi Yehuwa tergolong ke dalam bidat bagi kekristenan. Mereka mengalami peningkatan secara kuantitas sejak berdirinya sampai dengan saat ini. Keberadaan mereka membahayakan bagi orang Kristen karena mereka mengincar ...
Studi Eksegetikal Interlud dalam Kitab Wahyu (10:1-11:13) dan Implikasinya dalam Berita Panggilan Pekabaran Injil kepada Gereja Tuhan di Indonesia.
(Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2013)
Dalam sastra kitab Wahyu, interlud merupakan penundaan dalam plot narasi dan penundaan dari emosi pembaca kitab Wahyu yang akan membangun ketegangan sampai berita utama yang ingin disampaikan penulis, khususnya Tuhan Yesus ...
Sebuah Tinjauan mengenai Konsep Reinkarnasi menurut Ajaran Buddha Berdasarkan Pengajaran Alkitab tentang Kehidupan Setelah Kematian
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-03)
Pertanyaan mengenai kehidupan setelah kematian merupakan pertanyaan yang relevan diajukan oleh manusia Reinkamasi merupakan salah satu jawaban yang coba ditawarkan oleh agama Buddha untuk menjawab pertanyaan mengenai ...
Analisis terhadap problematika kesungguhan tawaran Injil dalam hubungannya dengan doktrin pilihan
(Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013-01)
Melalui anugerah-Nya yang mulia, Allah telah memilih sejak kekekalan sekelompok orang untuk menikmati keselamatan melalui karya Kristos dan membiarkan sisanya untuk binasa dalam dosa-dosa mereka. Pilihan tersebut Allah ...