Pluralisme Agama Dan Dialog: Sebuah Perspektif Injili Terhadap Teologi Agama-Agama Paul F. Knitter
Abstract
Realitas kemajemukan agama-agama di dunia membuat banyak orang mulai menanggapinya dengan cara-cara yang berbeda. Dari perspektif teologi Kristen, Paul F. Knitter mengusulkan suatu paham pluralisme agama yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah, namun bukan satu-satunya (the one but not the only). Setiap agama benar pada esensi mereka masing-masing. Visi pluralisme agama unitif yang digadang oleh Knitter ini mengedepankan dialog sebagai misi agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan agama-agama di dunia. Namun, perspektif injili seperti yang dipahami oleh Harold Netland memandang bahwa ada klaim kebenaran yang berkonflik (conflicting truth claims) antara agama-agama di dunia. Karena itu, dialog menjadi hal yang penting bukan sebagai tujuan akhir, namun untuk menunjukkan bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya jalan keselamatan serta membawa orang lain untuk percaya kepada-Nya.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Depolarisasi Sikap Kristen Terhadap Agama-Agama Lain : Suatu Analisis Terhadap Inklusivisme Clark H. Pinnock
Mamahit, Ferry Yefta (Jurnal Pelita Zaman v. 16 no. 1, 2001)Salah satu dari sepuluh trend baru memasuki milenium ketiga adalah kebangkitan agama-agama/' Ini berarti bahwa gereja tidak dapat eksis dalam kesendirian, sebaliknya ia sedang dan selalu akan berhadapan dan berinteraksi ... -
Suatu Perbandingan Konsep Tauhid di Dalam Agama Islam dan Keesaan Allah di Dalam Agama Kristen
Liline, Belly (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1993) -
Sikap Ekumenikal Dan Evangelikal Terhadap Agama-Agama Lain: Sebuah Analisis Perbandingan Historis-Teologis
Mamahit, Ferry Yefta (Dunamis 5 no. 1, 2020)Di tengah kebangkitan agama-agama dunia, berbagai tubuh Kristen Protestan (utamanya kaum ekumenikal dan evangelikal) secara fragmentatis terbagi dalam sikap-sikap yang berbeda terhadap iman-iman yang lain. Mereka mengajukan ...