Show simple item record

dc.contributor.authorFebrianto, Febrianto
dc.date.accessioned2023-01-26T06:14:01Z
dc.date.available2023-01-26T06:14:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1563
dc.description.abstractRealitas kemajemukan agama-agama di dunia membuat banyak orang mulai menanggapinya dengan cara-cara yang berbeda. Dari perspektif teologi Kristen, Paul F. Knitter mengusulkan suatu paham pluralisme agama yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah, namun bukan satu-satunya (the one but not the only). Setiap agama benar pada esensi mereka masing-masing. Visi pluralisme agama unitif yang digadang oleh Knitter ini mengedepankan dialog sebagai misi agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan agama-agama di dunia. Namun, perspektif injili seperti yang dipahami oleh Harold Netland memandang bahwa ada klaim kebenaran yang berkonflik (conflicting truth claims) antara agama-agama di dunia. Karena itu, dialog menjadi hal yang penting bukan sebagai tujuan akhir, namun untuk menunjukkan bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya jalan keselamatan serta membawa orang lain untuk percaya kepada-Nya.en_US
dc.publisherConsilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16en_US
dc.subjectPaul F. Knitteren_US
dc.subjectHarold Netlanden_US
dc.subjectpluralisme agamaen_US
dc.subjectdialogen_US
dc.subjectmisien_US
dc.subjectteologi agama-agamaen_US
dc.subjecteksklusivismeen_US
dc.subjectinjilien_US
dc.subjectResearch Subject Categories::HUMANITIES and RELIGION::Religion/Theologyen_US
dc.titlePluralisme Agama Dan Dialog: Sebuah Perspektif Injili Terhadap Teologi Agama-Agama Paul F. Knitteren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record