Pluralisme Agama Dan Dialog: Sebuah Perspektif Injili Terhadap Teologi Agama-Agama Paul F. Knitter
Abstract
Realitas kemajemukan agama-agama di dunia membuat banyak orang mulai menanggapinya dengan cara-cara yang berbeda. Dari perspektif teologi Kristen, Paul F. Knitter mengusulkan suatu paham pluralisme agama yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah, namun bukan satu-satunya (the one but not the only). Setiap agama benar pada esensi mereka masing-masing. Visi pluralisme agama unitif yang digadang oleh Knitter ini mengedepankan dialog sebagai misi agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan agama-agama di dunia. Namun, perspektif injili seperti yang dipahami oleh Harold Netland memandang bahwa ada klaim kebenaran yang berkonflik (conflicting truth claims) antara agama-agama di dunia. Karena itu, dialog menjadi hal yang penting bukan sebagai tujuan akhir, namun untuk menunjukkan bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya jalan keselamatan serta membawa orang lain untuk percaya kepada-Nya.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Studi Komparatif Konsep Pendidikan Agama Kristen (PAK) Multikultural dengan Konsep Pendidikan Agama Kristen (PAK) Injili
Larate, Yamenserdi (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2014-03)PAK multikultural merupakan konsep pengajaran iman Kristen yang bertitik tolak dari persoalan sosial dalam masyarakat multikultural dan berfokus pada penyelesaian persoalan sosial tersebut. Konsep pendidikan ini bertujuan ... -
Evaluasi Kritis terhadap Teologi Agama-Agama Perikhoretik Joas Adiprasetya dan Implikasinya bagi Penginjilan.
Istanto, Inoke Martalia (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020-11)Teologi agama-agama menjadi sebuah diskursus yang penting di tengah-tengah kemajemukan agama yang ada pada saat ini. Alasannya adalah setiap orang beragama, termasuk orang Kristen tidak dapat memungkiri memiliki cara ... -
Sikap Ekumenikal Dan Evangelikal Terhadap Agama-Agama Lain: Sebuah Analisis Perbandingan Historis-Teologis
Mamahit, Ferry Yefta (Dunamis 5 no. 1, 2020)Di tengah kebangkitan agama-agama dunia, berbagai tubuh Kristen Protestan (utamanya kaum ekumenikal dan evangelikal) secara fragmentatis terbagi dalam sikap-sikap yang berbeda terhadap iman-iman yang lain. Mereka mengajukan ...