Hubungan Relasi Remaja Putri-Ibu dengan Penghargaan Diri Remaja Putri dan Keterampilan Berelasi Remaja Putri dengan Teman Sebaya
Abstract
Remaja seringkali merasakan kebingungan identitas karena telah meninggalkan dunia anak-anak, tetapi belum cukup untuk memasuki masa dewasa, sehingga banyak remaja mengalami konflik dengan dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Relasi ibu dan remaja menjadi fondasi yang kuat untuk memagari remaja dari perilaku maladaptive yang diakibatkan oleh kebingungan identitas serta rendahnya penghargaan diri. Relasi ibu dan remaja merupakan modal dalam keberhasilan remaja beradaptasi dan bergaul dengan teman sebaya. Terlebih bagi remaja putri yang sangat rentan dengan penghargaan diri yang rendah dibandingkan dengan remaja putra. Di sisi lain, remaja putri menghadapi tantangan dalam menjalin relasi dengan teman sebaya karena remaja putri seringkali melibatkan emosi dan perasaan.
Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini mengajukan dua pertanyaan: Apakah terdapat hubungan antara relasi remaja putri-ibu dan penghargaan diri remaja putri? Apakah terdapat hubungan antara relasi remaja putri-ibu dan keterampilan berelasi remaja putri dengan teman sebaya? Variabel penelitian adalah relasi remaja putri-ibu (variabel bebas), penghargaan diri remaja putri dan keterampilan berelasi dengan teman sebaya (variabel terikat). Subjek penelitian diambil dari sejumlah pelajar SMA Negeri 8 Malang, SMA Kristen Setya Budi Malang, PERKANTAS Malang dan anggota persekutuan pemuda di Gereja Bethel Indonesia di Jalan Halmahera Malang.
Alat ukur yang digunakan adalah skala instrument mengenai relasi remaja putri terhadap ibu (Child’s Attitude toward Mother/ CAM), Instrumen mengenai pengahargaan diri remaja putri (Hare Self–essteem Scale/ HSS) dan Instrumen mengenai keterampilan berelasi dengan teman sebaya (Index of Peer Relations/ IPR). Teknik analisis data untuk pengolahan data relasi remaja–orang tua dengan relasi remaja–teman sebaya menggunakan teknik korelasi (Bivariate/ Product Moment Pearson). Penghitungan data menggunakan program statistik SPSS 12.0 for Windows. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara relasi remaja putri-ibu dengan penghargaan diri dan tidak adanya hubungan antara relasi remaja putri-ibu dengan keterampilan berelasi remaja putri dengan teman sebaya.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Gerakan Lausanne dan Kemiskinan di Indonesia
Anggreani, Friskilia Putri Diah (Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang, 2020)Kemiskinan merupakan masalah klasik di Indonesia yang terjadi sejak zaman dahulu kala sampai kepada era pasca modern sekarang. Krisis tahun 1997-1998 di Indonesia adalah salah satu yang terburuk. Data statistik dalam ... -
Evaluasi Terhadap Konsep Allah Dalam Teologi Feminis Rosemary Radford Ruether Berdasarkan Teologi Injili
Suwarno, Elsha Graciana Putri (Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 25, 2022)Di dalam teologi Feminis, Allah sering kali digambarkan sebagai sosok feminin yang dianggap jauh lebih bersahabat dengan kalangan wanita. Demikian pula, di dalam novel dan film terkenal berjudul The Shack karya William P. ... -
Studi Tentang Kredo Israel Menurut Ulangan 6:4-5 dan Implikasinya Bagi Iman Kristen di Zaman Pascamodern.
Putri, Maria Oktaria (Seminari Alkitab Asia Tenggara Malang, 2011-11)Kredo Israel merupakan suatu pengakuan iman yang sangat penting untuk dipahami karena Kredo Israel merupakan pengakuan iman yang pertama dan diberikan oleh Allah. Kredo Israel tidak hanya berisi pengakuan iman, tapi juga ...