• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item

    Konsep Yobel di dalam Alkitab dan Kontribusinya bagi Etika Sosial Kaum Injili

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (4.197Mb)
    Bab 2 (941.1Kb)
    Bab 3 (886.5Kb)
    Bab 4 (873.4Kb)
    Bab 5 (487.3Kb)
    Date
    2017
    Author
    Riggruben, Nehemiah Aletheo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tahun Yobel adalah salah satu tahun yang paling bersejarah bagi bangsa Israel untuk merayakan adanya suatu pembebasan. Tahun ini begitu penting bagi melindungi kesejahteraan sosial umat Israel. Hanya saja tidak banyak pembahasan mengenai tahun Yobel dalam catatan sejarah, termasuk dalam teks-teks Perjanjian Lama. Oleh karena itu tidak banyak juga penelitian dan pembahasan mengenai tahun Yobel ini, sedangkan pada kenyataannya, konsep dari tahun Yobel ini memiliki signifikansi yang besar terhadap praksis hidup umat Allah, bahkan untuk diterapkan di masa sekarang ini. Teologi dari tahun Yobel ini pada hakikatnya memberi sumbangsih yang besar terhadap etika di dalam Kekristenan. Secara khusus dalam penelitian kali ini, penulis akan memfokuskannya kepada etika sosial sebagaimana yang Allah sudah tetapkan pada tahun Yobel di masa umat Israel. Maka itu, tulisan ini tidak hanya melihat tahun Yobel ini secara historis semata, melainkan penulis akan melihatnya dalam terang sejarah penebusan (historical redemptive) di mana nantinya Yesus sendiri yang akan menjadi penggenapan dari tahun Yobel dan membebaskan umat manusia dari perbudakan dosa. Penelitian tahun Yobel pada tulisan ini akan mengkaitkannya dengan teologi biblika sehingga teologi dari tahun Yobel ini dapat dilihat juga dalam keseluruhan Alkitab. Setelah pembahasan terhadap teologi tahun Yobel, maka penulis juga akan mengimplikasikannya ke ranah etika sosial kaum injili. Dalam hal ini, penulis akan lebih memfokuskan kepada isu etika kekayaan dan keadilan sosial sebagai benang merah dari tahun Yobel menuju etika sosial. Melalui pembahasan etika ini, maka kaum Injili dapat melihat urgensi dari tanggung jawab sosial yang diperlukan. Tanggung jawab sosial tentunya akan diikuti oleh konsep etika sosial yang benar dalam Kekristenan. Dalam hal inilah penulis akan membahasnya dan mendorong kaum injili untuk berbagian dalam permasalahan sosial yang mewabah di masa sekarang ini.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/622
    Collections
    • S.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT