dc.contributor.author | Febrianto | |
dc.date.accessioned | 2019-08-22T01:33:10Z | |
dc.date.available | 2019-08-22T01:33:10Z | |
dc.date.issued | 2015-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/593 | |
dc.description.abstract | Doktrin inkarnasi menyatakan penambahan natur manusia secara utuh pada pribadi Yesus Kristus yang memiliki natur ilahi sejak kekekalan. Pembahasan mengenai inkarnasi Yesus mengundang banyak perdebatan, salah satunya mengenai doktrin ketidakberubahan Allah (immutability of God). Sekilas, doktrin inkarnasi dan doktrin ketidakberubahan Allah seakan berkontradiksi dan tidak cocok satu sama lain. Allah yang menjadi manusia menandakan sifat Allah yang dapat berubah. Melalui makalah ini, penulis akan meninjau kaitan kedua doktrin ini dan menunjukkan bahwa inkarnasi tidak mengubah Allah. | en_US |
dc.publisher | Bidang Minat Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi SAAT | en_US |
dc.title | Apakah Inkarnasi Mengubah Allah? : Tinjauan terhadap Doktrin Inkarnasi dalam Kaitannya dengan Doktrin Ketidakberubahan Allah (Immutability of God) | en_US |
dc.type | Article | en_US |