dc.description.abstract | Jantung dari iman Kristen adalah Yesus Kristus. Kehidupan Yesus yang ditulis di dalam Perjanjian Baru memberikan pernyataan kepada manusia mengenai rancangan keselamatan Allah yang dikerjakan di dalam-Nya. Di dalam Injil juga ditulis pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus selama di dunia. Namun apa jadinya jika yang ditulis di dlaam perjanjian Baru tidak sepenuhnya merupakan fakta sejarah? Apakah penulisan Perjanjian BAru dipengaruhi oleh mitos-mitos yang beredar pada zaman itu? Dalam menanggapi hal ini, Rudolf Bultman, seorang teolog yang sangat berpengaruh di zamannya, mengemukakan sebuah metode interpretasi Alkitab yang disebut sebagai "Demitologisasi." Makalah ini hendak mengangkat pemikiran tokoh ini, khususnya metode yang ditemukannya di dlaam menginterpretasikan Alkitab. Makalah ini hendak memaparkan konsep demitologisasi Bultman dan evaluasi terhadap pandangannya. | en_US |