Show simple item record

dc.contributor.authorTanzil, Vincent
dc.date.accessioned2019-07-27T06:06:37Z
dc.date.available2019-07-27T06:06:37Z
dc.date.issued2012-07
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/526
dc.description.abstractBarth, tidak diragukan lagi, adalah teolog terbesar abad kedua puluh. Pemikirannya, entah diterima atau tidak, memaksa setiap pembacanya, evengelikal. liberal, katolik, atau dari aras manapun, untuk memikirkan, dan kadang, merekonstruksi kembali doktrin-doktrin esensial mereka. Ada banyak doktrin Barth yang dirasa berbenturan dengan prinsip teologi evangelikal yang esensial. Benturan ini memercikkan banyak perdebatan dan dialog, baik yang kritis hingga yang apresiatif. Dari sekian banyak doktrin Barth, salah satu yang paling sulit diterima adalah kecondongannya ke universalisme -- yakni keselamatan semua manusia. Hal ini merupakan implikasi dari doktrin pemilihan Barth yang menjadi pokok pembahasan artikel ini. Artikel ini memulai dengan paparan doktrin pemilihan Barth seperti yang ditemukan dalam korpus Church Dogmatics -- magnum opus Barth yang terutama. Tujuan pemaparan tersebut adalah mencari akar tuduhan bahwa Barth menyandang universalisme. Menyadari bahwa Barth harus ditafsirkan dan dibaca dengan cara yang tepat, saya mengikutkan pembaca-pembaca Barth lainnya sebagai kawan dialog. Setelah doktrin Barth dimengerti dengan jelas, maka tanggapan diajukan. Akhirnya, artikel ditutup dengan kesimpulan dan refleksi singkat.en_US
dc.publisherBidang Minat Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi SAATen_US
dc.titleSemua Manusia dalam Kristus? Universalisme dalam Doktrin Pemilihan Karl Barthen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record