• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item

    Pembentukan Pemimpin Rohani melalui Latihan-latihan Rohani Model Ignatius Loyola dan Relevansinya bagi Pengembangan Kepemimpinan Awam di Gereja Kristen Indonesia Pekanbaru

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (922.0Kb)
    Bab 2 (763.1Kb)
    Bab 3 (516.9Kb)
    Bab 4 (606.5Kb)
    Bab 5 (513.0Kb)
    Date
    2022-06
    Author
    Honggo, Armin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada masa kini, kesadaran terhadap pentingnya kepemimpinan terus bertumbuh. Demikian juga Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pekanbaru menyadari akan pentingnya kepemimpinan rohani dari para pemimpinnya. GKI Pekanbaru memerlukan pemimpin-pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan rohani kepada anggota-anggota jemaat dan simpatisannya. Persoalan-persoalan kepemimpinan yang terjadi di GKI Pekanbaru tidak terlepas dari tidak adanya program pembinaan kepemimpinan rohani awam yang konsisten dan sistematis. Sebagai akibatnya, GKI Pekanbaru mengalami kesulitan dalam pemilihan majelis dan perekrutan para calon pemimpin baru. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa kepemimpinan rohani model Ignatius yang dikembangkan melalui Latihan-latihan Rohani Ignatius Loyola dapat menjadi model kepemimpinan yang cukup relevan untuk diterapkan dalam kepemimpinan rohani awam Gereja, khususnya GKI Pekanbaru. Alasannya adalah Model kepemimpinan rohani Ignatius dikembangkan dari hasil Latihan-latihan Rohani Ignatius tidak difokuskan untuk pembelajaran Alkitab atau teologi tetapi berdoa dengan menggunakan meditasi, kontemplasi dan eksamen. Buah dari latihan-latihan Rohani tersebut menghasilkan orang-orang yang dapat menaklukkan diri dan mengatur hidup begitu rupa hingga tak ada keputusan diambil di bawah pengaruh rasa lekat tak teratur mana pun juga, menciptakan kerendahan hati agar dapat membuat pilihan yang baik, yaitu dengan sadar memilih taat kepada Tuhan dan untuk menyerupai Kristus serta memuliakan Dia, serta membantu orang yang berlatih untuk mengadakan discernment spirits (pembedaan roh-roh). Selain itu, latihan-latihan Rohani tersebut juga membentuk pemimpin rohani yang dibangun di atas prinsip kesadaran diri, Ingenuity kasih dan tindakan heroik.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1607
    Collections
    • M.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT