dc.description.abstract | Melalui makalah ini, penulis akan berusaha meninjau praktik tatung dari perspektif kekristenan, khususnya di dalam perspektif demonologi Kristen. Makalah ini akan diuraikan dalam beberapa bagian. Bagian pertama akan membahas secara singkat mengenai tatung dari kebudayaan Tionghoa dan Kalimantan Barat, menjawab siapa saja yang bisa menjadi seorang tatung, dan membahas secara singkat mengenai praktik-praktik yang dilakukan oleh seorang tatung. Bagian kedua adalah tinjauan Alkitabiah mengenai mediumistik yang terjadi di zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagian ketiga adalah pembahasan mengenai tatung di dalam perspektif demonologi Kristen. Akhirnya, setelah mempelajari dan melihat praktik-praktik tatung yang ada, penulis akan mengajak pembaca untuk merenungkan respon yang tepat terhadap salah satu kebudayaan Tionghoa yang sudah menarik perhatian dunia. | en_US |