dc.contributor.author | Mawuntu, Febry Ricky | |
dc.date.accessioned | 2023-01-26T06:14:18Z | |
dc.date.available | 2023-01-26T06:14:18Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1564 | |
dc.description.abstract | Pemahaman akan Allah adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan orang Kristen. Pemahaman akan Allah ini membawa kepada pertumbuhan iman dan cara pandang yang benar terhadap keadaan zaman. Hal ini menyebabkan Bapa-bapa Gereja berusaha keras menghadirkan pemahaman yang Alkitabiah dalam khotbah dan karya tulis mereka. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk menyeimbangkan pemahaman antara Allah yang transenden dan Allah yang imanen. Semangat ini menjadi awal dari munculnya berbagai macam teologi pada abad dua puluh. Macam-macam teologi ini muncul karena adanya sebuah kerinduan dari para teolog untuk dapat menyeimbangkan pemahamannya akan Allah terhadap akal atau budaya pada setiap zamannya. Salah satu teologi yang muncul pada abad dua puluh adalah teologi pembebasan. | en_US |
dc.publisher | Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 16 | en_US |
dc.subject | Gustavo Gutierrez | en_US |
dc.subject | Teologi pembebasan | en_US |
dc.title | Tinjauan Kritis terhadap Konsep Keselamatan Teologi Pembebasan Gustavo Gutierrez | en_US |
dc.type | Article | en_US |