dc.description.abstract | Terdapat beberapa konsep iblis dalam manga Demon Slayer yang tidak sesuai dengan apa yang Alkitab katakan. Maka penulis melihat perlunya perbandingan konsep demonologi manga Demon Slayer dengan Efesus 6:10-20. Pertama-tama, penulis menelaah konsep demonologi dalam manga Demon Slayer. Kedua, penulis melihat gambaran demonologi dalam Efesus 6:10-20. Lalu, penulis membandingkan konsep demonologi dari kedua narasi. Penulis hanya berfokus pada tiga hal dalam manga Demon Slayer maupun Efesus 6:10-20 yaitu narasi peperangan melawan iblis, kekuatan iblis, dan cara mengatasi iblis. Persamaan dan perbedaan nampak dalam konsep iblis manga Demon Slayer dengan Alkitab. Iblis merupakan lawan dengan penawaran kabar baik yang berbeda dari protagonis. Manusia dipanggil untuk berperang melawan iblis memakai senjata yang terkait dengan kekuatan tertinggi, sehingga iblis bisa dikalahkan. Kesamaan ini dapat mengingatkan orang Kristen akan narasi Alkitab ketika membaca Demon Slayer. Namun orang Kristen juga perlu kritis dalam meresponi beberapa perbedaan seperti jaminan kemenangan, kekuatan tertinggi, penggambaran metaforis, perbedaan fungsi, pemeran utama dalam pertarungan pamungkas, dan penggunaan perlengkapan perang. | en_US |