• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item

    Eksposisi Kisah Kehidupan Daniel dan Implikasinya bagi Kehidupan Generasi Z

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (536.2Kb)
    Bab 2 (463.1Kb)
    Bab 3 (616.0Kb)
    Bab 4 (439.8Kb)
    Bab 5 (302.5Kb)
    Date
    2021-09
    Author
    Engelbert, Michael
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di era serba digital hari ini, teknologi telah menjadi sahabat baik sekaligus musuh dalam selimut bagi manusia. Teknologi dengan segala kecanggihannya sering kali berusaha untuk mengubah pola pikir manusia. Generasi Z sebagai generasi yang seumur hidupnya tidak pernah terlepas dari internet menjadi paling rentan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan teknologi. Di sisi lain, dengan maraknya penggunaan teknologi, informasi menjadi beredar menjadi terlalu cepat dan tidak terkendali. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya anggapan bahwa kebenaran bersifat relatif dan subjektif yang sering kali menimbulkan sifat inklusif di tengah-tengah generasi ini. Hingga pada akhirnya, gereja, alkitab, dan penginjilan menjadi sesuatu yang tidak relevan bagi Generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang dilakukan untuk menjabarkan konteks dan karakteristik kehidupan generasi Z. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan eksegesis terhadap kisah kehidupan Daniel, terutama dalam pasal 1, 2, 6. Di dalam eksegesis tersebut akan dilakukan penelitian konteks sosial, historis, budaya dan literer dari perikop-perikop tersebut. Terakhir, penelitian ini akan membandingkan konteks kehidupan generasi Z dengan konteks Daniel, kemudian memperlihatkan bagaimana Daniel bisa bertahan di tengah-tengah Babel kuno dan apa yang bisa dilakukan oleh generasi Z di tengah-tengah Babel digital. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa generasi Z hari ini perlu untuk memiliki pengenalan yang benar terhadap Allah, diri mereka sendiri, dan juga terhadap budaya di sekitar mereka. Generasi ini juga perlu menjauhkan sifat individualis dan apatis serta menggantikannya dengan kerinduan untuk memberitakan Injil kepada sesama. Terakhir, generasi ini juga perlu untuk berusaha tetap taat kepada Allah di tengah zaman ini dengan menjalani panggilan yang telah Allah tetapkan bagi mereka, menjadi berkat di tengah dunia yang gelap, serta membangun relasi yang konsisten dengan Allah.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1508
    Collections
    • S.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT