Eksposisi Kisah Kehidupan Daniel dan Implikasinya bagi Kehidupan Generasi Z
Abstract
Di era serba digital hari ini, teknologi telah menjadi sahabat baik sekaligus musuh dalam selimut bagi manusia. Teknologi dengan segala kecanggihannya sering kali berusaha untuk mengubah pola pikir manusia. Generasi Z sebagai generasi yang seumur hidupnya tidak pernah terlepas dari internet menjadi paling rentan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan teknologi. Di sisi lain, dengan maraknya penggunaan teknologi, informasi menjadi beredar menjadi terlalu cepat dan tidak terkendali. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya anggapan bahwa kebenaran bersifat relatif dan subjektif yang sering kali menimbulkan sifat inklusif di tengah-tengah generasi ini. Hingga pada akhirnya, gereja, alkitab, dan penginjilan menjadi sesuatu yang tidak relevan bagi Generasi Z.
Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang dilakukan untuk menjabarkan konteks dan karakteristik kehidupan generasi Z. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan eksegesis terhadap kisah kehidupan Daniel, terutama dalam pasal 1, 2, 6. Di dalam eksegesis tersebut akan dilakukan penelitian konteks sosial, historis, budaya dan literer dari perikop-perikop tersebut. Terakhir, penelitian ini akan membandingkan konteks kehidupan generasi Z dengan konteks Daniel, kemudian memperlihatkan bagaimana Daniel bisa bertahan di tengah-tengah Babel kuno dan apa yang bisa dilakukan oleh generasi Z di tengah-tengah Babel digital.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa generasi Z hari ini perlu untuk memiliki pengenalan yang benar terhadap Allah, diri mereka sendiri, dan juga terhadap budaya di sekitar mereka. Generasi ini juga perlu menjauhkan sifat individualis dan apatis serta menggantikannya dengan kerinduan untuk memberitakan Injil kepada sesama. Terakhir, generasi ini juga perlu untuk berusaha tetap taat kepada Allah di tengah zaman ini dengan menjalani panggilan yang telah Allah tetapkan bagi mereka, menjadi berkat di tengah dunia yang gelap, serta membangun relasi yang konsisten dengan Allah.