dc.contributor.author | Natalie, Christy | |
dc.date.accessioned | 2021-11-21T07:13:59Z | |
dc.date.available | 2021-11-21T07:13:59Z | |
dc.date.issued | 2021-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1400 | |
dc.description.abstract | Surat Ibrani biasanya lebih dikenal sebagai sebuah surat. Namun, ada pandangan lain mengenai genre surat Ibrani, yaitu sebagai Sermonic Epistle yang disebut juga sebuah khotbah atau retorika. Penulisan surat dengan struktur retorika ini berbeda dengan beberapa surat umum lainnya di dalam Alkitab. Misalnya penulisan surat Petrus yang tidak menggunakan struktur retorika untuk menguatkan jemaatnya. Kalau begitu, mengapa penulis surat Ibrani lebih memilih bentuk khotbah yang dikemas dalam struktur retorika? Apa saja prinsip yang dipegang oleh penulis Ibrani dalam penyampaian khotbahnya? Apakah prinsip tersebut dapat diterapkan pada khotbah masa kini? Melalui analisis struktur retorika surat Ibrani serta prinsip penulis surat Ibrani dalam penggunaan struktur retorika, penulis menyimpulkan bahwa surat Ibrani menggunakan struktur retorika Yahudi-Hellenistik dan orang-orang Kristen pada masa awal yang sesuai dengan zaman itu untuk memudahkan penerima suratnya. Selain itu, penulis surat Ibrani juga menunjukkan prinsip yang konsisten yaitu meninggikan Yesus Kristus di atas segalanya. Prinsip ini relevan hingga sekarang dan harus terus menjadi pengingat bagi setiap pengkhotbah untuk mengkhotbahkan Kristus dan menghidupi khotbah yang berdasar pada Kristus sang Imam Besar. | en_US |
dc.publisher | Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 23 | en_US |
dc.subject | Preaching | en_US |
dc.subject | Struktur Retorika Surat Ibrani | en_US |
dc.title | Analisis Kritis Terhadap Struktur Retorika Surat Ibrani Dan Penerapannya Pada Khotbah Masa Kini | en_US |
dc.type | Article | en_US |