• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item

    Tinjauan Terhadap Konsep Pengudusan Anugerah Radikal dari Konsep Pengudusan Reformed

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (941.6Kb)
    Ucapan Terima Kasih (587.6Kb)
    Bab 2 (843.4Kb)
    Bab 3 (943.3Kb)
    Bab 4 (822.0Kb)
    Date
    2017
    Author
    Oematan, Jessica V. E
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di era pascamodern ini, ada banyak sekali doktrin atau pengajaran-pengajaran yang ditawarkan kepada jemaat Tuhan, termasuk pengajaran mengenai pengudusan orang percaya. Beragam doktrin pengudusan tersebut sesungguhnya membingungkan orang percaya, baik yang hanya sekadar mendengar maupun yang juga menerima pengajaran mengenai pengudusan. Keberagaman pengajaran tersebut sesungguhnya perlu ditinjau kebenarannya, apakah sesuai dengan Alkitab – yang adalah dasar kebenaran orang percaya – atau tidak. Salah satu dari keberagaman ajaran yang mengajarkan mengenai doktrin pengudusan adalah ajaran Anugerah Radikal. Anugerah Radikal meyakini bahwa ketika seseorang telah menerima anugerah keselamatan – berkaitan dengan pembenaran dan pengudusan – maka anugerah tersebut sudah terjadi sekali dan berlaku untuk selamanya. Oleh sebab itu, Anugerah Radikal meyakini bahwa anugerah pembenaran dan anugerah pengudusan telah sempurna diterima oleh orang percaya. Implikasinya, dalam kehidupannya, orang percaya tidak perlu melakukan usaha apapun untuk memperoleh dan mempertahankan anugerah tersebut (Ibr. 10:10). Bahkan, dalam kehidupannya, orang percaya tidak perlu lagi bergumul dengan dosa-dosanya. Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah konsep pengajaran tersebut sesuai dengan apa yang Alkitab katakan? Sesungguhnya, apa yang diajarkan Anugerah Radikal perlu dipikirkan kembali kebenarannya. Memang benar, beberapa ayat Alkitab yang diambil menyatakan pemikiran mereka. Namun, sesungguhnya, para penganut Anugerah Radikal perlu melihat ayat-ayat lainnya yang berkontradiksi dengan pengajaran mereka. Beberapa ayat Alkitab menyatakan bahwa orang percaya masih harus menajalani suatu proses pengudusan yang terus-menerus selama hidupnya. Oleh karena itu, Alkitab pun menyatakan bahwa orang percaya akan terus bergumul dengan dosa serta mengaku dosanya di hadapan Tuhan (Yak. 5:16; Why. 2-3). Dalam hal ini, teologia Reformed memiliki konsep pengudusan yang lebih sesuai dengan ayat-ayat Alkitab (baik yang menyatakan pengudusan yang sempurna maupun ayat-ayat yang menyatakan pengudusan membutuhkan proses seumur hidup). Dengan kata lain, teologi Reformed merupakan ajaran yang dapat dipercaya karena kesesuaian pemikirannya dengan Alkitab.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/630
    Collections
    • S.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT