Konsep Kekudusan Moral Menurut Studi Eksposisi Imamat 18-19 dan Implikasinya Terhadap Kekudusan Moral Umat Tuhan Masa Kini.
Abstract
Kitab Imamat sering diabaikan karena dianggap tidak relevan dengan situasi masa kini. Hukum-hukum dan ketetapan-ketetapan yang ada seolah hanya cocok untuk konteks Israel pada saat itu. Bahkan hal itu sudah tidak dilaksanakan lagi. Namun demikian kitab Imamat tetap menjadi kitab yang sangat penting karena model Kristus sebagai Imam Besar dan penebus dosa hanya dapat dipahami dari kitab ini. Selain itu, bagian penting yang dapat dipelajari dari kitab Imamat adalah mengenai tema kekudusan Allah. Tema kekudusan mewarnai hampir seluruh kitab ini.
Selama dunia ini ada, kekudusan selalu menjadi pergumulan hidup bagi umat Tuhan. Jika kekudusan adalah sesuatu yang penting maka itu berarti kitab Imamat sangat relevan sampai dengan masa kekinian.
Kekudusan moral seksual yang sering menjatuhkan umat Tuhan dan kekudusan moral praktis yang seringkali tidak disadari namun ternyata membawa umat Tuhan untuk jadi semakin jauh dari Tuhan. Dua hal inilah yang secara khusus dibicarakan dalam skripsi ini. Imamat pasal 18-19 menjadi bahasan utama dalam membicarakan pokok-pokok penting dari kekudusan seksual dan moral praktis.
Imamat 18 membahas begitu luas cakupan tentang seksualitas. Aturan dan ketetapan tentang hubungan inces dan hubungan seksual yang menyimpang dibicarakan dengan begitu teliti. Begitu juga dengan aturan dan ketetapan tentang moral praktis yang dibicarakan pada Imamat 19 sangat luas cakupannya. Tema ketidakjujuran dan menghormati atau menaati Tuhan dan orang tua menjadi pembicaraan khusus karena dua bagian ini merupakan “roh” dari Imamat 19.
Sesuatu yang tidak dapat dipungkiri bahwa kejatuhan umat dalam dosa kekudusan moral seksual dan moral praktis adalah karena umat kehilangan “model” dan tidak adanya tema-tema yang terarah dari gereja untuk membicarakan hal-hal ini sehingga umat Tuhan kurang berpengetahuan. Adalah tugas dan tanggung jawab dari setiap hamba Tuhan pada khususnya untuk mengimplikasi Imamat 18-19 dalam kehidupan nyata dan dalam bergereja dalam konteks kekinian. Easy Access
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Relevansi Apologetika Berdasarkan Argumentasi Moral terhadap Pergumulan Anak Remaja Pascamodern Masa Kini.
Kurniawan, Billy (STT Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2013)Seorang anak ketika memasuki masa remaja akan mengalami perkembangan baik secara kognitif maupun moral. Secara kognitif, seorang remaja mulai berpikir secara kritis dan mereka gemar dengan kemungkinan-kemungkinan, dan ... -
Prinsip Dasar Etika Kristen tentang Perang : Sebuah Tinjauan terhadap Pacifism dan Just War Theory
Budiman, Kalvin S. (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2003-04)Adakah perang yang dapat dibenarkan (justified)? Pertanyaan ini bukan sedang diarahkan kepada perang tertentu, entah yang pernah atau sedang terjadi, tetapi lebih sebagai pertanyaan yang bersifat prinsip. Artinya, ... -
Paulus Sebagai Guru Dalam Surat 1 dan 2 Timotius dan Implikasinya Bagi Peran Guru Kristen di Era Globalisasi
Butarbutar, Eunike A (Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2011)Globalisasi telah memberikan dampak yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat di negara Indonesia. Era di mana iptek berkembang dengan pesat ini telah mengubah wajah Indonesia dalam ...