Show simple item record

dc.contributor.advisorTanudjaja, Rahmiati
dc.contributor.authorSaragih, Asnah Suryati
dc.date.accessioned2021-04-07T01:44:53Z
dc.date.available2021-04-07T01:44:53Z
dc.date.issued2014-02
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1348
dc.description.abstractBagi pekerja Kristen, bekerja adalah panggilan Allah untuk mengusahakan dunia milik kepunyaan-Nya. Allah sendiri adalah seorang pekerja, dan Ia memanggil manusia yang diciptakan-Nya serupa dan segambar dengan-Nya untuk bekerja. Oleh karena itu seharusnyalah setiap pekerja Kristen bekerja dengan baik dan benar untuk dapat memperkenankan hati Tuhan. Namun, banyak masalah dan tantangan yang mereka hadapi. Masalah-masalah dan tantangan-tantangan tersebut adalah persaingan yang sangat ketat, kejahatan-kejahatan dalam dunia kerja, godaan materialisme, pandangan yang salah terhadap pekerjaan, dan spiritualitas kerja sekuler yang booming saat ini. Semuanya ini, jika tidak dihadapi dengan baik dapat mengakibatkan para pekerja ini kehilangan jiwanya. Mereka tidak bertumbuh secara rohani dan tidak memuliakan nama Tuhan. Daniel adalah seorang pekerja yang bekerja sebagai seorang negarawan. Ia juga menghadapi banyak tantangan dan masalah dalam pekerjaannya. Ia menghadapi masalah penggantian nama, makanan dan minuman dari meja raja, budaya dan agama orang Babel yang menentang Allah, kondisi politik yang tidak stabil, atasan yang kejam dan rekan sekerja yang iri hati. Namun, Daniel dapat tetap setia kepada Allah dan mempermuliakan nama Tuhan. Daniel dapat setia kepada Tuhan karena ia memiliki disiplin spiritualitas kerja yang baik. Disiplin spiritualitas kerjanya terwujud nyata dalam lima hal, yaitu: (1) kehidupannya yang berpegang pada firman Tuhan; (2) membangun dukungan komunitas; (3) percaya pada kuasa Allah; (4) memiliki kualitas kompetensi dan karakter yang unggul; dan (5) memiliki hubungan yang akrab dengan Allah melalui kehidupan doanya yang disiplin dan teratur. Pekerja Kristen masa kini juga dipanggil untuk setia kepada Tuhan dalam pekerjaannya. Caranya adalah dengan mengupayakan disiplin spiritualitas kerja seperti yang dilakukan Daniel. Pekerja Kristen harus benar-benar mengupayakan suatu kehidupan yang berpegang pada firman Tuhan, membangun sebuah komunitas pendukung, percaya dan bergantung pada kuasa Allah dalam pekerjaan, bertumbuh dalam kompetensi dan karakter dan membangun kehidupan doa yang teratur.en_US
dc.publisherSeminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.subjectPanggilanen_US
dc.subjectspiritualitasen_US
dc.subjectkerjaen_US
dc.subjectspiritualitas kerjaen_US
dc.subjectDanielen_US
dc.subjectkitab Daniel 1-6en_US
dc.subjectpekerja Kristenen_US
dc.subjectdunia kerjaen_US
dc.titleKonsep Spiritualitas Kerja Daniel dalam Kitab Daniel 1-6 dan Relevansinya bagi Pekerja Kristen di Dunia Kerja Masa Kinien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2322015701
dc.identifier.kodeprodi77103
dc.identifier.nim20101050171


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record