Teologi Pemuridan dan Implikasinya Terhadap Pemuridan Masa Kini : Menyimak Perintah-Perintah Yesus di Dalam Injil Markus
Abstract
Stagnasi multiplikasi pemuridan masa kini ditandai dengan banyaknya kelompok yang macet, gugumya beberapa nama anggota KTB di tengah jalan dan masalah adanya anggota kelompok yang tidak bertumbuh dan tidak memiliki kerinduan untuk memuridkan, sehingga kurang terjadi kontinuitas dalam pelipatgandaan proses pemuridan.
Kondisi stagnasi ini perlu mandapat perhatian yang besar. Solusi bagi stagnasi ini adalah pemimpin masa kini hams belajar dari Sang Gum Agung dan bergantung sepenuhnya kepada Dia. Pemimpin masa kini hams memiliki hati Kristus dan meneladani bagaimana la membentuk murid-murid-Nya. Keteladanan Yesus membentuk murid-murid-Nya tampak di dalam teologi pemuridan Injil Markus. Teologi pemuridan yang berpijak dari menyimak perintah-perintah Yesus di dalam Injil Markus, menjadi sorotan dalam penulisan ini. Implikasi teologi pemuridan di dalam pemuridan masa kini akan menghasilkan murid-murid yang setia mengerjakan misi Kristus. Dengan demikian, pemuridan akan terns dikerjakan dalam generasi ini dan kepada generasi-generasi berikutnya.