Show simple item record

dc.contributor.advisorHauw, Andreas
dc.contributor.authorPakaang, Arianto
dc.date.accessioned2021-04-05T02:31:22Z
dc.date.available2021-04-05T02:31:22Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1290
dc.description.abstractStagnasi multiplikasi pemuridan masa kini ditandai dengan banyaknya kelompok yang macet, gugumya beberapa nama anggota KTB di tengah jalan dan masalah adanya anggota kelompok yang tidak bertumbuh dan tidak memiliki kerinduan untuk memuridkan, sehingga kurang terjadi kontinuitas dalam pelipatgandaan proses pemuridan. Kondisi stagnasi ini perlu mandapat perhatian yang besar. Solusi bagi stagnasi ini adalah pemimpin masa kini hams belajar dari Sang Gum Agung dan bergantung sepenuhnya kepada Dia. Pemimpin masa kini hams memiliki hati Kristus dan meneladani bagaimana la membentuk murid-murid-Nya. Keteladanan Yesus membentuk murid-murid-Nya tampak di dalam teologi pemuridan Injil Markus. Teologi pemuridan yang berpijak dari menyimak perintah-perintah Yesus di dalam Injil Markus, menjadi sorotan dalam penulisan ini. Implikasi teologi pemuridan di dalam pemuridan masa kini akan menghasilkan murid-murid yang setia mengerjakan misi Kristus. Dengan demikian, pemuridan akan terns dikerjakan dalam generasi ini dan kepada generasi-generasi berikutnya.en_US
dc.publisherSeminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.subjectMarkusen_US
dc.subjectPerintahen_US
dc.subjectTeologi Pemuridanen_US
dc.subjectMisien_US
dc.titleTeologi Pemuridan dan Implikasinya Terhadap Pemuridan Masa Kini : Menyimak Perintah-Perintah Yesus di Dalam Injil Markusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2322096701
dc.identifier.kodeprodi77103


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record