Redemptive-Historical Approach: Suatu Pendekatan Hermeneutis Injili Yang Kristosentris
Abstract
Di satu sisi, penekanan modernisme pada rasionalitas dan historisitas telah menghasilkan kristologi yang kritis-objektif. Di sisi lain, pascamodernisme yang berepistemologi pluralis menghasilkan kristologi yang subjektif. Menanggapi dan menjembatani dua sisi persoalan ini, pendekatan hermeneutis redemptive-historical diajukan sebagai pendekatan alternatif injili. Pendekatan yang berpusat pada Kristus sebagai kulminasi sejarah penebusan (seperti yang disaksikan Alkitab) ini mengaitkan tiga horizon yaitu: textual, epochal, dan canonical untuk menginterpretasikan teks Kitab Suci secara holistik. Pendekatan ini menganalisis sintaksis, konteks sastra, konteks sejarah dan genre-nya (textual horizon), mengaitkannya dengan sejarah penebusan (epochal horizon), dan melihatnya dalam terang keutuhan kanon (canonical horizon). Penggabungan ketiga unsur tersebut menekankan dinamika pemenuhan janji Allah dalam kulminasi tersebut. Dengan demikian, pendekatan hermeneutis redemptive historical dapat mengarahkan orang Kristen pembacaan dan penafsiran Alkitab yang kristosentris.
Kata-kata kunci: Pendekatan Redemptive-Historical, Epistemologi, Kristologi Modern Kristologi Pascamodern, Hermeneutika Injili Kristosentris