dc.contributor.author | Setiawan, Andry | |
dc.date.accessioned | 2019-05-16T06:34:58Z | |
dc.date.available | 2019-05-16T06:34:58Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.issn | 1411-7649 | |
dc.identifier.uri | https://doi.org/10.36421/veritas.v17i1.306 | |
dc.description.abstract | Pluralisme menjadi kesadaran baru yang menganggap bahwa semua keyakinan memiliki kesamaan secara umum satu dengan yang lain. Implikasinya, tidak ada satu pun agama yang boleh mengklaim bahwa ia adalah satu-satunya keyakinan yang paling benar di antara agama-agama lainnya. Indonesia sebagai negara pluralis juga menghadapi problematika pluralisme agama. Dalam menghadapi ini, muncul pemikiran Kristen pluralis yang menekankan persamaan di antara agama-agama sehingga meniadakan keunikan kekristenan: Kristus dan karya keselamatan-Nya benar sedangkan agama lainnya salah. Tulisan ini akan mengenalkan model berapologetika yang membela keunikan iman Kristen di tengah tantangan pemikiran Kristen yang pluralis tentang pluralisme agama di Indonesia: apologetika prasuposisional triperspektivalisme John M. Frame yang diuraikan melalui apologetika konstruktif (normatif), defensif (eksistensial), dan ofensif (situasional). | en_US |
dc.publisher | Veritas: Jurnal Pelayanan dan Teologi Vol. 17 No. 1 | en_US |
dc.subject | Pluralism -- Religious aspects -- Christianity. | en_US |
dc.subject | Apologetics. | en_US |
dc.subject | Frame, John M., 1939- | en_US |
dc.title | Apologetika Prasuposisional Triperspektivalisme John M. Frame dan Aplikasinya terhadap Pemikiran Kristen Pluralis tentang Pluralisme Agama di Indonesia | en_US |
dc.type | Article | en_US |