Meninjau Ulang Fundamentalisme Kristen
Abstract
Apa itu fundamentalisme? Istilah ini sebenarnya adalah sebuah istilah yang digunakan secara luas di semua tempat di dunia. Di samping kekristenan, kita telah mendengar atau membaca adanya kelompok fundamentalisme di lingkungan agama Islam. Apabila dilihat dari sudut pandang dunia politik, gerakan fundamentalisme Islam lebih tepat merupakan gerakan partai Islam tertentu (yang umumnya radikal) yang telah diliput oleh media cetak atau elektronik secara universal. Istilah ini juga dipergunakan untuk menggambarkan gerakan-gerakan ekstrem agama Yahudi, Hindu, Sikh dan Buddha di seluruh dunia. Akan tetapi tulisan ini akan dibatasi pada penelitian tentang fundamentalisme Kristen saja. Lalu apakah fundamentalisme itu? Bagaimana seharusnya fundamentalisme itu didefinisikan? Barangkali, karena kompleksitas fundamentalisme Kristen, sebagian orang lebih suka menghindari definisi-definisi yang sifatnya sederhana. Umumnya penulis-penulis Kristen lebih senang menunjukkan sejumlah ciri-ciri khas yang dapat diidentifikasikan dari fundamentalisme ketimbang mendefinisikannya. Karena itulah dalam artikel ini kita hanya akan melihat fundamentalisme baik dalam perspektif historis dan teologis serta melihat perkembangannya sampai saat ini. Setelah membahas sumbernya pada awal abad ini, fenomena fundamentalistik ini akan ditelusuri melalui karakteristik-karakteristiknya yang modern di antara gereja dan orangorang Kristen. Diharapkan melalui pemaparan tema ini kita akan lebih memahami fenomena tersebut secara lebih mendalam, memahami kemajemukan orang-orang percaya di Indonesia dan/atau Asia, serta mungkin menciptakan perubahan dan toleransi yang lebih besar lagi baik di kalangan fundamentalis dan nonfundamentalis.