Veritas 16/1 (Juni 2017)
Browse by
© 2017 by Sekolah Tinggi Teologi SAAT
Recent Submissions
-
Meneropong teks dalam konteks : Katekimus Heidelberg P/J 53
(Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2017-06)Katekismus Heidelberg merupakan salah satu warisan tradisi iman Reformed yang memuat pengajaran yang begitu kaya dan limpah mengenai doktrin Allah Roh Kudus. Secara eksplisit, pengajaran tentang doktrin Allah Roh Kudus ... -
The Apostle and the apostolic church
(Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2017-06)How should a contemporary reader understand the complexities of the early church? Many scholars utilize a religious studies perspective to understand the early church concluding that the church grew as a direct result ... -
Ethics in the message of Isaiah
(Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2017-06)Form-critical studies in the ethical basis of Isaiah has reached an impasse. Many ethical injunctions in Isaiah 1-39 does not fit into either wisdom or legal categories according to form-critical approaches. This article ... -
Mencari Jejak-jejak Autograf Perjanjian Lama di dalam Septuaginta
(STT SAAT, 2017-06)Untuk sekian lama, Septuaginta sebagai terjemahan Kitab Suci Ibrani yang pertama telah dipinggirkan dan tidak memperoleh tempat dalam usaha untuk mencari autograf (naskah asli Alkitab) Perjanjian Lama yang telah lama hilang ... -
Meneropong makna penderitaan manusia menurut konsep teodise C.S. Lewis
(STT SAAT, 2017-06)Ketika berhadapan dengan fenomena penderitaan manusia, kecenderungan yang dilakukan oleh kaum injili adalah meneropong penderitaan manusia tersebut berdasarkan kacamata kedaulatan dan providensia Allah yang tidak terelakkan ... -
Konsep otoritas Alkitab di hadapan fakta kesalahan tekstual : sebuah diskusi teologis
(STT SAAT, 2017-06)Studi kritik Alkitab menunjukan bahwa berbagai salinan Alkitab, Pl dan PB, memiliki banyak kesalah tekstual. Masalah yang muncul ialah dihadapan fakta berbagai kesalahan tekstual yang ada, masihkah Alkitab memiliki otoritas? ...