Menuju Pendekatan Penginjilan dan Pemuridan yang Efektif kepada Kaum Lanjut Usia Tionghoa
Abstract
Artikel ini membahas pendekatan penginjilan dan pemuridan terhadap kaum lanjut usia Tionghoa yang bersumber dari hasil penelitian yang dilakukan penulis semasa masih sebagai mahasiswa pascasarjana di Singapore Bible College tahun 2000. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan melakukan interviu mendalam kepada 14 hamba Tuhan yang melayani kaum lansia (14 gereja mewakili 7 denominasi) serta 28 orang lansia yang merupakan anggota persekutuan lansia dari gereja-gereja tersebut. Penelitian dilakukan di Singapura dengan dua pertimbangan: (1) terdapat kemiripan historis dan kultur budaya antara orang-orang tua Singapura dan Kalimantan Barat; dan (2) belajar dari gereja-gereja Tionghoa Singapura yang telah terlebih dulu menjangkau kelompok usia ini. Implikasi hasil penelitian tersebut adalah untuk gereja Tionghoa di Kalimantan Barat, tapi terbuka pula kemungkinan untuk diterapkan di gereja Tionghoa di daerah lain yang memiliki kaum lansia dengan latar belakang budaya, kepercayaan, bahasa, dan tingkat pendidikan serupa. Artikel ini dibagi menjadi empat bagian utama: Pertama, memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh kaum lansia; kedua, tantangan didalam melayani kelompok usia tersebut; keteiga, kajian hasil penelitian akan pendekatan yang efektif dalam upaya penginjilan dan pemuridan; keempat, implikasi bagi pelayanan kaum lansia di Kalimantan Barat dan perkembangannya sampai saat ini.