dc.rights.license | Attribution-NonCommercial-NoDerivs 4.0 | |
dc.contributor.author | Tandei, Samuel E. | |
dc.date.accessioned | 2018-06-04T08:46:56Z | |
dc.date.available | 2018-06-04T08:46:56Z | |
dc.date.copyright | 2014 | |
dc.date.issued | 2014-04 | |
dc.identifier.issn | 1411-7649 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/299 | |
dc.description.abstract | Tulisan ini membahas sejarah perkembangan musik gerejawi dalam konteks gereja-gereja Protestan yang bersifat independen (free churches) dan dilihat secara umum pada masa pasca-Reformasi gereja hingga masa kini. Dalam perkembangannya, ranah musik gerejawi di dalam gereja-gereja independen selalu diperhadapkan dengan adanya polarisasi pandangan, baik di dalam musik vokal (khususnya nyanyian jemaat dan peranan paduan suara), maupun musik instrumental. Penelaahan secara historis ini mengisyaratkan beberapa implikasi yang dapat dimulai dengan mengembangkan suatu sikap menghormati tradisi dan menghargai inovasi. Implikasi yang lebih konkret dari tinjauan historis ini akan dibahs dalam makalah selanjutnya. | en_US |
dc.publisher | Seminari Alkitab Asia Tenggara | en_US |
dc.rights.uri | https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/ | |
dc.subject | Church music. | en_US |
dc.subject | Free churches. | en_US |
dc.title | Tinjauan Historis Perkembangan Musik Gerejawi didalam Gereja-Gereja Independen (Free Churches) dan Implikasinya bagi Penatalayanan Musik Gerejawi di Masa Kini (1) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.rights.holder | 2003 by Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan. All rights reserved. | |