• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • S.Th.
    • View Item

    Konsep Pengampunan dalam Kitab Injil Lukas dan Implikasinya terhadap Pemulihan Luka Batin Remaja Gen Z

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (510.5Kb)
    Bab 2 (520.4Kb)
    Bab 3 (509.5Kb)
    Bab 4 (483.0Kb)
    Bab 5 (300.8Kb)
    Date
    2024-05
    Author
    Novelinda, Coenelia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Generasi Z atau Gen Z adalah generasi dengan populasi yang terbesar saat ini. Tahun kelahiran mereka adalah antara tahun 1995–2010. Sebagian dari mereka adalah kelompok usia remaja, dengan rentang usia antara 15–24 tahun. Saat ini, Gen Z mengalami suatu permasalahan, yaitu luka batin. Masalah ini akan menimbulkan dampak yang negatif jika tidak diselesaikan atau dipulihkan. Banyak dari antara mereka yang tidak tahu atau salah dalam mengatasi permasalahan ini. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk menawarkan solusi untuk menolong mereka keluar dari permasalahan ini, yaitu dengan menerapkan konsep pengampunan Kristen yang tepat. Konsep pengampunan yang digagas adalah konsep pengampunan dari Kitab Injil Lukas. Jadi, penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan utama yaitu, bagaimana konsep pengampunan dalam Kitab Injil Lukas dapat menolong memulihkan luka batin, khususnya dalam pergumulan kelompok kaum muda masa kini atau remaja Gen Z? Pertanyaan ini dijawab dengan melihat karakteristik remaja Gen Z, yaitu keakrabannya dengan dunia digital dan tingkat kecemasannya yang tinggi. Selain itu, penelitian ini juga menyorot kebutuhan mereka yang harus terpenuhi, yaitu terkait aktualisasi diri, teman sebaya, serta perlindungan atau rasa aman. Tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini menjadi penyebab permasalahan luka batin muncul. Penyebab luka batin remaja Gen Z dapat terjadi karena faktor lingkungan sosial dan keluarga mereka. Luka batin ini pada akhirnya berdampak pada beberapa faktor dalam kehidupan mereka seperti sosiologis, psikologis, fisiologis, dan teologis. Luka batin ini harus segera dipulihkan. Sedikitnya ada tiga konsep pengampunan yang dapat ditarik dari penggalian terhadap kitab Injil Lukas. Tiga konsep itu adalah sumber pengampunan yang berasal dari Tuhan, tujuan pengampunan yang adalah pertobatan, dan landasan pengampunan, yaitu kasih Kristus. Penelitian ini menjelaskan bagaimana ketiga konsep pengampunan dalam Kitab Injil Lukas ini dapat membantu remaja Gen Z untuk mempraktikkan pengampunan sehingga mereka dapat mengalami pemulihan luka batin, yaitu dengan menolong mereka mengalami anugerah pengampunan Tuhan, membimbing mereka menjadi agen-agen pertobatan Tuhan, serta mengarahkan mereka untuk menjadikan Kristus sebagai teladan mereka dalam mempraktikkan pengampunan.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1797
    Collections
    • S.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT