Konsep Pengampunan dalam Kitab Injil Lukas dan Implikasinya terhadap Pemulihan Luka Batin Remaja Gen Z
Abstract
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi dengan populasi yang terbesar saat ini. Tahun kelahiran mereka adalah antara tahun 1995–2010. Sebagian dari mereka adalah kelompok usia remaja, dengan rentang usia antara 15–24 tahun. Saat ini, Gen Z mengalami suatu permasalahan, yaitu luka batin. Masalah ini akan menimbulkan dampak yang negatif jika tidak diselesaikan atau dipulihkan. Banyak dari antara mereka yang tidak tahu atau salah dalam mengatasi permasalahan ini. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk menawarkan solusi untuk menolong mereka keluar dari permasalahan ini, yaitu dengan menerapkan konsep pengampunan Kristen yang tepat. Konsep pengampunan yang digagas adalah konsep pengampunan dari Kitab Injil Lukas. Jadi, penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan utama yaitu, bagaimana konsep pengampunan dalam Kitab Injil Lukas dapat menolong memulihkan luka batin, khususnya dalam pergumulan kelompok kaum muda masa kini atau remaja Gen Z?
Pertanyaan ini dijawab dengan melihat karakteristik remaja Gen Z, yaitu keakrabannya dengan dunia digital dan tingkat kecemasannya yang tinggi. Selain itu, penelitian ini juga menyorot kebutuhan mereka yang harus terpenuhi, yaitu terkait aktualisasi diri, teman sebaya, serta perlindungan atau rasa aman. Tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini menjadi penyebab permasalahan luka batin muncul. Penyebab luka batin remaja Gen Z dapat terjadi karena faktor lingkungan sosial dan keluarga mereka. Luka batin ini pada akhirnya berdampak pada beberapa faktor dalam kehidupan mereka seperti sosiologis, psikologis, fisiologis, dan teologis. Luka batin ini harus segera dipulihkan.
Sedikitnya ada tiga konsep pengampunan yang dapat ditarik dari penggalian terhadap kitab Injil Lukas. Tiga konsep itu adalah sumber pengampunan yang berasal dari Tuhan, tujuan pengampunan yang adalah pertobatan, dan landasan pengampunan, yaitu kasih Kristus. Penelitian ini menjelaskan bagaimana ketiga konsep pengampunan dalam Kitab Injil Lukas ini dapat membantu remaja Gen Z untuk mempraktikkan pengampunan sehingga mereka dapat mengalami pemulihan luka batin, yaitu dengan menolong mereka mengalami anugerah pengampunan Tuhan, membimbing mereka menjadi agen-agen pertobatan Tuhan, serta mengarahkan mereka untuk menjadikan Kristus sebagai teladan mereka dalam mempraktikkan pengampunan.