Show simple item record

dc.contributor.advisorMichael Teng
dc.contributor.authorSabda, Yehezkiel Abdi
dc.date.accessioned2025-09-02T07:28:23Z
dc.date.available2025-09-02T07:28:23Z
dc.date.issued2024-03
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1777
dc.description.abstractKeterlibatan jemaat dalam pelayanan adalah hal yang Alkitabiah, bahkan memberikan kontribusi mendorong pertumbuhan gereja. Berdasarkan survei yang dilakukan Bilangan Research Center (BRC), ada indikasi bahwa sebagian gereja-gereja di Indonesia belum melibatkan banyak jemaat dalam pelayanan. Fenomena ini diamati penulis pernah terjadi di GKT Living Water Semarang, di mana pelayanan terpusat pada hamba Tuhan dan beberapa orang saja pada tahun 2002, tetapi sejak tahun 2007 persentase jemaat yang terlibat pelayanan secara konsisten terus bertumbuh, hingga saat ini persentase jemaat yang melayani sebesar 75%. Asimilasi jemaat baru di GKT Living Water Semarang juga tergolong cepat di dalam konteksnya sebagai gereja transit. Sehubungan dengan hal itu, pertanyaan riset yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengalaman jemaat yang terlibat pelayanan di GKT Living Water Semarang hingga saat ini? Pertanyaan ini akan dibagi dalam beberapa subpertanyaan, yaitu: (1) Apa konsep pelayanan yang dimiliki jemaat sehingga mereka mau terlibat dalam pelayanan? (2) Apa yang berperan membawa jemaat untuk terlibat dalam pelayanan? (3) Apa upaya gereja yang dirasakan jemaat untuk mendorong mereka mau terlibat pelayanan hingga saat ini? Untuk menjawab pertanyaan riset tersebut, penelitian ini didesain menggunakan metode kualitatif dasar, dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (semi-structured interview) dengan strategi open-ended questions. Setiap percakapan direkam dan dibuat transkrip verbatim. Kemudian hasil wawancara dianalisis dengan melakukan proses pengodean. Dalam hasil penelitian, ditemukan 3 tema utama yang berkaitan dengan konsep pelayanan yang dimiliki jemaat sehingga mereka mau terlibat pelayanan, yaitu pelayanan adalah respons atas anugerah Tuhan, pelayanan berarti mempersembahkan diri kepada Tuhan, dan pelayanan berarti mendukung anggota tubuh Kristus yang lain. Terkait faktor-faktor yang memberikan kontribusi dalam membawa jemaat untuk terlibat pelayanan ditemukan 4 faktor, yaitu dorongan dari dalam diri, kebutuhan pelayan baru yang cukup tinggi, pelayanan sesuai dengan bakat dan minat, dan dorongan orang-orang sekitar. Terkait upaya-upaya gereja yang dirasakan jemaat untuk mendorong mereka mau terlibat pelayanan hingga saat ini ditemukan 3 faktor, yaitu diberdayakan untuk pelayanan, direkrut oleh tim kepemimpinan, dan diberi afirmasi.en_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAAT Malangen_US
dc.subjectTerlibaten_US
dc.subjectPelayananen_US
dc.subjectGerejaen_US
dc.titlePemahaman Terhadap Pengalaman Jemaat yang Terlibat Pelayanan di GKT Living Water Semarangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2315047701
dc.identifier.kodeprodi77101
dc.identifier.nim20211090316


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record