• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item

    Memahami Pengalaman Anak-Anak Hamba Tuhan Gen Z yang Menjalani Panggilan sebagai Hamba Tuhan

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (2.175Mb)
    Bab 2 (2.224Mb)
    Bab 3 (2.090Mb)
    Bab 4 (2.172Mb)
    Bab 5 (2.112Mb)
    Date
    2024-02
    Author
    Setiabudi, Danielson Christian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dinamika keluarga hamba Tuhan yang penuh dengan ekspektasi dan penilaian dan hilangnya figur orang tua, sering kali membawa anak-anak hamba Tuhan (PK) lari dari panggilan, bahkan iman kekristenan. Fenomena menarik terjadi di STT SAAT pada tahun ajaran 2022/2023, dengan 35% dari total mahasiswa yang tinggal di asrama adalah PK, dan generasi yang mendominasi adalah Gen Z. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah memahami pengalaman mahasiswa Teologi PK Gen Z dalam menjalani panggilan menjadi hamba Tuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dasar dengan menggunakan analisis tematik dengan tujuan merefleksikan dan mengurai sebuah realita. Partisipan yang dipilih sebanyak sepuluh mahasiswa yang terdiri dari lima wanita, lima pria, dan telah memenuhi syarat sebagai partisipan. Data diambil pada semester ganjil 2023/2024. Teknik pengumpulan data adalah wawancara semiterstruktur, dalam rentang waktu 60-75 menit. Wawancara dilakukan secara tatap wajah, direkam, ditranskrip, lalu dianalisis dengan proses coding. Hasil temuan menunjukkan profil partisipan dilihat dari latar belakangnya. Kemudian dinamika pengalaman mahasiswa Teologi PK Gen Z dalam menjalani panggilan sebelum dan sesudah memasuki seminari. Pengalaman sebelum masuk seminari menunjukkan pemahaman tentang hamba Tuhan masih sebatas orang tua para partisipan. Lalu, proses menerima panggilan diawali dari komunitas dan lingkungan, proses pertobatan, menerima beban Ilahi, dan proses konfirmasi. Selanjutnya, setelah masuk seminari, para partisipan menerima pembentukan dan penguatan akan panggilan mereka dari komunitas dan kurikulum yang telah dibuat oleh STT SAAT. Terlepas dari kedua fase ini, dampak figur orang tua sebagai hamba Tuhan menjadi faktor penting dalam pengalaman partisipan menjalani panggilan menjadi hamba Tuhan. Orang tua yang mewariskan imannya, menolong PK Gen Z dalam menentukan arah tujuan dan lebih dipersiapkan untuk menjadi hamba Tuhan. Selanjutnya, penemuan ini menambahkan pemahaman mengenai konsep panggilan langsung terhadap para PK dan bagaimana ekspektasi positif dapat datang dari tradisi. Lebih lanjut, implikasi praktis juga diberikan untuk keluarga, gereja, dan bagi STT SAAT, serta STT lainnya di Indonesia.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1773
    Collections
    • M.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT