• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Th.
    • View Item

    Persepsi Pemimpin GIII dan Gereja Beside Terhadp Pertumbuhan Gereja Lokal Yang Lahir dari Gereja Diaspora Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    Bab 1 (2.199Mb)
    Bab 2 (2.215Mb)
    Bab 3 (2.153Mb)
    Bab 4 (2.207Mb)
    Bab 5 (2.265Mb)
    Date
    2025-06
    Author
    Hasiholan, Henry Mimbar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan gereja di Jepang sangat kecil dan lambat, disebabkan oleh banyak faktor dan tantangan. Di sisi lain, gereja diaspora yang ada di Jepang juga cenderung menghasilkan gereja diaspora baru dan tidak menghasilkan pertumbuhan gereja lokal Jepang. Di tengah situasi demikian ada fenomena dari gereja diaspora Indonesia yang bernama Gereja Interdenominasi Injili Indonesia (GIII) Jepang yang berhasil melahirkan sebuah gereja lokal Jepang yang melayani dan terus melakukan pengembangan pelayanan terhadap orang-orang Jepang secara mandiri. Fenomena gereja diaspora Indonesia yang melahirkan gereja lokal Jepang ini tidak bisa diabaikan di tengah kecil dan lambatnya pertumbuhan jumlah kekristenan, serta berat dan sulitnya melakukan penginjilan di tengah orang Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami persepsi pemimpin GIII dan Gereja Beside terhadap pertumbuhan Gereja Beside sebagai gereja lokal yang lahir dari gereja diaspora Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dasar guna mendapatkan pemahaman lebih mendalam. Sebanyak 9 orang pemimpin GIII dan Gereja Beside yang dilibatkan dalam penelitian ini melalui wawancara dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Jepang yang kemudian ditranskripsi. Transkrip wawancara dalam bahasa Jepang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan dianalisis melalui tiga langkah proses coding, yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil dari proses analisis tersebut adalah tema-tema utama yang kemudian dihubungkan dengan kajian literatur dalam bentuk diskusi, dan implikasi teologis. Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai peran gereja diaspora Indonesia dalam perintisan Gereja Beside sekaligus menjadi jembatan Injil bagi orang di luar gereja menjadi percaya dan masuk dalam kumpulan umat Allah. Berikutnya, strategi pengembangan gereja melalui penggabungan dua gereja lokal Jepang dapat menjadi salah satu model pengembangan gereja. Terakhir, strategi penjangkauan melalui penggunaan budaya populer atau pop culture dapat menjadi salah satu model penjangkauan yang sangat efektif dalam mengomunikasikan berita keselamatan kepada orang Jepang yang belum percaya. Dari sisi teologi, penelitian ini mengafirmasi prinsip Missio Dei, bahwa Allah mengutus umat-Nya dari segala bangsa untuk menjangkau segala bangsa. Keberhasilan gereja diaspora Indonesia dalam merintis gereja lokal Jepang menjadi bukti bahwa komunitas Kristen diaspora bukanlah hambatan misi ataupun hanya sekadar objek misi, melainkan justru alat dan subyek misi Allah di dalam dunia.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1770
    Collections
    • M.Th.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT