Signifikansi Hamba Tuhan sebagai Seorang Spiritual Companion bagi Hamba Tuhan Lain

Abstract

Dalam kehidupan seorang hamba Tuhan, sering kali permasalahan utama yang dihadapi adalah kesepian, persaingan, dan spiritualitas yang tidak berkembang. Terhadap permasalahan tersebut, penulis mengusulkan hamba Tuhan menjalin sebuah persahabatan spiritual (spiritual companionship). Namun, ada tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam menerapkan usulan ini. Pertama, hamba Tuhan tidak menyadari signifikansi dari persahabatan spiritual padahal mereka memiliki kebutuhan tersebut. Kedua, adanya pergumulan spesifik yang dimiliki oleh hamba Tuhan. Ketiga, adanya keunikan yang lahir dari panggilan mereka sebagai hamba Tuhan. Dari ketiga faktor tersebut, penulis mengusulkan bahwa hamba Tuhan perlu menjalin persahabatan spiritual dengan hamba Tuhan lain. Lantas, apakah signifikansi dari persahabatan spiritual antara hamba Tuhan dengan hamba Tuhan lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode studi pustaka dengan melakukan analisis terhadap data literatur, seperti buku, jurnal, tesis, disertasi, dan artikel yang membahas tentang identitas hamba Tuhan, permasalahan yang dihadapi hamba Tuhan, konsep persahabatan spiritual yang alkitabiah, dan spiritual companion. Kemudian penulis juga menggunakan metode eksegesis terhadap Yohanes 15, dan beberapa ayat Amsal tentang persahabatan melalui buku, tafsiran, kamus teologi dan literatur-literatur. Melalui penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa persahabatan spiritual antara hamba Tuhan dengan hamba Tuhan lain mempunyai banyak signifikansi bagi kehidupan pribadi serta kehidupan pelayanan dari para hamba Tuhan yang terlibat. Tidak hanya itu, persahabatan spiritual yang terjalin antarhamba Tuhan juga mempunyai signifikansi bagi komunitas tempat mereka berada. Jadi, di antara semua orang yang dapat menjalin persahabatan spiritual dengan hamba Tuhan, salah satu persahabatan spiritual yang penting dan bermanfaat bagi hamba Tuhan adalah persahabatan spiritual dengan hamba Tuhan lain.