dc.description.abstract | Bencana katastrofe kian marak terjadi di dunia ini. Data menunjukkan bahwa terjadi kenaikan sebanyak 400% dalam frekuensi terjadinya bencana dalam kurun waktu 40 tahun silam. Bencana yang terjadi dapat memberi dampak buruk kepada manusia dan komunitasnya dalam aspek fisik, mental, dan spiritual. Dalam masa bencana, para korban yang terdampak membutuhkan pertolongan yang bersifat holistik. Oleh karena itu, para pastor, sebagai gembala bawahan Allah yang dipanggil untuk memelihara umat Allah, memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pertolongan dan menjawab kebutuhan para korban terdampak.
Dalam aspek fisik, bencana yang terjadi dapat merusak infrastruktur, mencemari lingkungan, dan bahkan merenggut nyawa. Dalam aspek mental, bencana dapat meninggalkan luka traumatis dalam ingatan dan jiwa korban yang mengakibatkan mereka kehilangan kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan mereka. Jika aspek mental ini tidak ditangani dengan baik, maka trauma yang dimiliki korban dapat berkembang menjadi PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) yang dapat menyebabkan depresi berkepanjangan. Dalam aspek spiritual, bencana yang terjadi dapat menguatkan atau melemahkan iman korban bencana; faktor penentu dalam aspek ini adalah kehidupan spiritual korban bencana. Sebagai respons terhadap dampak serta kebutuhan tersebut, para pastor dapat melakukan tanggung jawabnya sebagai pemelihara jemaat dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik mendasar, mengajarkan pemahaman yang benar tentang Allah dan bencana, menciptakan komunitas yang sehat di mana para korban dapat menerima dukungan dalam pemulihan trauma, serta menjadi wadah bagi para korban menyuarakan doa dan pengharapan mereka kepada Allah.
Melalui metode studi literatur terhadap kajian dan data-data yang berkaitan dengan bencana dan pelayanan pastoral serta dengan melakukan eksegesis terhadap beberapa teks Perjanjian Lama yang berbicara mengenai bencana, penulis akan menjelaskan pemahaman teologis tentang bencana katastrofe dan merumuskan prinsip serta langkah-langkah konkret dalam pelayanan pastoral bagi penderita PTSD akibat bencana katastrofe dan memberikan pemulihan yang holistik bagi korban bencana. | en_US |