dc.description.abstract | Penelitian ini mengenai persepsi pria dewasa muda lajang yang bekerja di sektor pertambangan. Pria dewasa muda itu bekerja di area terpencil, tetapi juga menjalani tugas perkembangan sebagai seorang dewasa muda di dunia kerja yang mempersiapkan diri untuk hidup secara mandiri atau berumah tangga nantinya. Keberhasilan menjalani dan melalui masa-masa ini akan berpengaruh pada masa-masa perkembangan selanjutnya. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana persepsi pria dewasa muda lajang tentang pekerjaannya di sektor pertambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah basic qualitative research. Partisipan penelitian terdiri atas sebelas orang dengan rentang usia 25-29 tahun yang bekerja di perusahaan tambang. Lima partisipan berasal dari Papua, sedangkan enam partisipan berasal dari luar Papua.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran pria dewasa muda lajang mengenai pengalamannya baik sebelum maupun selama bekerja di sektor pertambangan, serta harapan yang terpikir sebagai persiapan sebelum bekerja dalam sektor tersebut berdasarkan pengalaman mereka. Pengalaman dan persepsi para partisipan memberikan pemahaman baru tentang tantangan kerja dan faktor dukungan kerja yang dianggap penting ketika seseorang bekerja di sektor pertambangan, termasuk berbagai persiapan yang bisa dilakukan ketika seseorang bersiap untuk bekerja di sektor tersebut. Lebih lanjut penelitian ini memberikan implikasi akademis dalam bidang pemahaman karakteristik dan kebutuhan kelompok dewasa muda khususnya pria lajang yang bekerja di sektor pertambangan, serta pemahaman tentang kesehatan mental terkait dengan kelompok tersebut. Selain menelurkan implikasi praktis dalam relasi antara atasan dan bawahan, hasil penelitian ini juga akan menyimpulkan pentingnya pelayanan kaum muda baik di kampus maupun di gereja. | en_US |