Persepsi Generasi Z Dewasa di GKKA Indonesia jemaat Kendari terhadap Pelayanan Misi Gereja Hari Ini
Abstract
Generasi Z Dewasa (18-28 tahun) merupakan generasi pemimpin yang paling muda saat ini dan akan melanjutkan tongkat kepemimpinan gereja seterusnya. Pandangan dan pengalaman keterlibatan generasi Z dalam pelayanan misi gereja menjadi bekal untuk melanjutkan pelayanan gereja ke depan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi generasi Z Dewasa di GKKA Indonesia jemaat Kendari mengenai pelayanan misi gereja hari ini.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dasar dengan perspektif filosofis konstruktivisme dengan tujuan membangun makna dari pengalaman partisipan. Partisipan pada penelitian ini adalah jemaat GKKA-I jemaat Kendari sebanyak sepuluh orang yang merupakan anggota komisi pemuda dan dewasa muda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur secara tatap muka dengan durasi 50-70 menit. Proses wawancara tersebut direkam secara audio. Selanjutnya, hasil wawancara ditranskripsikan, dan dianalisis dengan coding.
Penelitian ini menelurkan tiga karakteristik temuan, mulai dari pandangan, pengalaman, dan harapan dari generasi Z Dewasa terhadap pelayanan misi gereja. Dari ketiga karakteristik temuan ini muncul tiga bahan diskusi sebagai gambaran persepsi generasi Z dewasa terhadap pelayan misi Gereja hari ini. Pertama, kepedulian yang menyeluruh; pelayanan misi memiliki karakteristik kepedulian yang menyeluruh terhadap orang-orang yang dilayani meliputi aspek rohani dan jasmani. Kedua, keterlibatan yang sesuai; dalam pelaksanaannya, jemaat memiliki kesempatan untuk terlibat sesuai dengan karunia yang dimiliki. Ketiga, keberlanjutan yang kolaboratif; kesinambungan pelayanan misi membutuhkan kolaborasi jemaat lokal dan lembaga-lembaga lainnya sebagai kesatuan tubuh Kristus.