| dc.description.abstract | Penelitian ini didasarkan pada desakan pelayanan pemulihan gambar diri remaja akibat maraknya kelompok remaja Kristen di Indonesia yang memiliki gambar diri yang rusak. Kerusakan tersebut terjadi akibat berbagai faktor, baik secara internal karena krisis identitas yang mereka alami di dalam tahapan perkembangan diri maupun secara eksternal karena pengaruh keluarga dan lingkungan hidup mereka. Dengan dibiarkannya kerusakan ini tanpa tindakan, gambar diri yang rusak ini membuat kondisi kehidupan remaja semakin memburuk. Bahkan, hal ini juga berpotensi memicu fenomena bunuh diri pada remaja.
Sebagai firman Allah, Alkitab memberikan jawaban yang jelas terhadap permasalahan kerusakan gambar diri pada remaja. Salah satu perikop yang menegaskan hal ini terdapat dalam Efesus 4:17–24. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengkaji secara deskriptif kedua variabel—kerusakan gambar diri remaja dan solusi pemulihannya berdasarkan Efesus 4:17–24. Pengajaran Paulus dalam Efesus 4:17–24 menegaskan bahwa karena pengenalan akan Kristus, seorang individu mampu memiliki gambar diri yang baru. Apabila dipelihara dengan baik, gambar diri yang baru ini akan sepenuhnya membawa perubahan pada kondisi kehidupan remaja ke arah yang lebih baik sesuai dengan kehendak Allah. | en_US |
