dc.description.abstract | Fenomena penurunan kehadiran rutin kaum muda Kristen (KMK) dalam ibadah gereja telah mengemuka baik dalam skala global maupun lokal di gereja-gereja Indonesia. Gereja perlu memberi perhatian terhadap fenomena ini apalagi mengingat dampak yang bisa diakibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung, baik itu kepada gereja maupun kepada kehidupan KMK itu sendiri. Salah satu sarana yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan ini adalah melalui Kelompok Tumbuh Bersama (KTB). Sarana ini bukan hanya memiliki dasar dalam Alkitab melainkan juga teruji dalam perjalanan sejarah gereja. Penelitian ini meninjau efektivitas atau peran KTB dalam mengatasi masalah penurunan kehadiran KMK di gereja, khususnya dalam menjawab kebutuhan KMK masa kini atau Generasi Z berdasarkan keunikan karakteristiknya.
Salah satu karakteristik utama Generasi Z adalah berkenaan dengan kepiawaiannya dalam menggunakan teknologi digital yang telah membawa generasi ini memiliki keleluasaan relasional, kemudahan akses informasi, tetapi sekaligus kecemasan yang tinggi. Karakteristik ini memunculkan kebutuhan khas dari generasi terkini ini, khususnya kebutuhan akan pembangunan relasi yang mendalam, pembinaan yang relevan, serta pembimbingan yang berkelanjutan. Ketiga kebutuhan ini memiliki korelasi dengan unsur-unsur esensial KTB, yaitu unsur relasional, pembinaan, dan pembimbingan. Dengan demikian, unsur-unsur inilah yang akan ditinjau untuk menjawab kebutuhan Generasi Z. KTB dapat berperan sebagai wadah komunitas, model pembinaan, serta sarana pembimbingan yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut. Melalui ketiga peran inilah, KTB dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab fenomena penurunan kehadiran KMK di gereja dan menghindarkan dampak potensial yang dapat terjadi baik bagi gereja maupun KMK sendiri. | en_US |