Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorHaryanto, Rosalinda
dc.date.accessioned2024-07-11T07:46:19Z
dc.date.available2024-07-11T07:46:19Z
dc.date.issued2022-12
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1646
dc.description.abstractManusia diciptakan bertubuh serta segambar dan serupa dengan Allah. Dalam penyembahan umat kepada Allah, mereka berpartisipasi melalui keberadaannya diciptakan (salah satunya dengan tubuh) untuk memuliakan Allah. Namun, dalam pelaksanaannya pada ibadah Minggu saat ini, didapati adanya pandangan-pandangan yang membingungkan umat mengenai partisipasi melalui tubuh. Salah satunya yakni mengenai penggunaan gerakan tubuh dalam ibadah Minggu. Adanya hal tersebut membuat umat ragu untuk berpartisipasi dengan tubuh mereka saat beribadah kepada Allah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksposisi dengan studi literatur. Penelitian ini melingkupi variabel penyembahan umat Israel dalam kitab Mazmur dan makna beberapa gerakan tubuh yang digunakan dalam ibadah, yakni gerakan mengangkat tangan, membungkuk/sujud, dan tari-tarian. Mengetahui adanya penggunaan gerakan tubuh, makna gerakan tubuh yang dilakukan, tujuan penggunaan gerakan tubuh dalam penyembahan umat Israel memengaruhi penyembahan seseorang dalam penggunaan gerakan tubuh di ibadah Minggu. Oleh karena itu, penulis memaparkan penggunaan gerakan tubuh dalam penyembahan umat Israel di kitab Mazmur, makna teologis dari beberapa gerakan tubuh dalam kitab Mazmur, tujuan penggunaan gerakan tubuh dalam ibadah, dan penerapannya dalam ibadah Minggu. Dari hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa partisipasi dalam penyembahan kepada Allah melalui gerakan tubuh merupakan hak istimewa yang dimiliki umat percaya. Meskipun penggunaan gerakan tubuh dalam ibadah merupakan hak istimewa yang dimiliki umat percaya, penggunaan gerakan tubuh dalam ibadah bukanlah suatu hal yang diharuskan atau dipaksakan untuk dilakukan, melainkan suatu tindakan alami yang keluar dari hati manusia yang terdalam. Selain itu, penggunaan gerakan tubuh didasari atau diorientasikan pada pemahaman serta tujuan yang benar, yaitu untuk kemuliaan Allah. Dengan adanya pemahaman dan tujuan yang benar, akan ada ekspresi penyembahan yang benar kepada Allah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAAT Malangen_US
dc.subjectibadahen_US
dc.subjectgerak tubuhen_US
dc.subjectkitab Mazmuren_US
dc.subjectgesturen_US
dc.titlePenggunaan Gerakan Tubuh dalam Ibadah Minggu ditinjau dari Kitab Mazmuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi77201


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record