dc.description.abstract | Penelitian ini memaparkan dua pandangan yang banyak diadopsi oleh para konselor Kristen konservatif, yaitu pandangan konseling biblika dan konseling integrasi terhadap gangguan jiwa skizofrenia. Dalam penelitian ini, penulis memaparkan beberapa titik perbedaan yang pada intinya berdasar pada keterbukaan masing-masing pandangan terhadap intervensi ilmu-ilmu terapan selain ilmu teologi, dalam memandang gangguan jiwa Skizofrenia.
Titik-titik perbedaan yang mendasar yang dibahas pada penelitian ini mencakup unsur-unsur pemakaian dan penempatan teks Alkitab, keterbukaan yang bersifat intergral antara Alkitab dengan ilmu-ilmu terapan lain, perbedaan pendapat dalam memaknai dan mendefinisikan wahyu umum, dan pada akhirnya perbedaan yang amat mendasar mengenai konsep dosa.
Dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kajian pustaka, penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa memang terdapat perbedaan yang mendasar antara pandangan konseling biblika dan konseling integrasi terhadap gangguan jiwa Skizofrenia, sehingga perbedaan tersebut juga tentu akan berdampak pada aspek penanganan dan pemulihan gangguan jiwa Skizofrenia. Terkait penemuan ini, para pemimpin gereja disarankan untuk memiliki pandangan yang integratif tentang gangguan jiwa Skizofrenia agar dapat memberikan pendekatan-pendekatan yang tepat kepada jemaat yang membutuhkan. | en_US |