Analisis Pola Hermeneutik Jusuf B. S., H. L. Senduk dan Herlianto tentang Pandangan Alkitab terhadap Kremasi
Abstract
Webster’s Unabridged Dictionary menyebutkan bahwa kata “kremasi” berasal dari bahasa Latin crematio. Kata tersebut berasal dari cremo yang mempunyai arti membakar, secara khusus pembakaran orang mati menurut adat istiadat bangsa-bangsa kuno. Pada masa kini, kremasi tampaknya menjadi salah satu alternatif yang mulai dipertimbangkan, termasuk oleh orang-orang Kristen. Menariknya, tidak semua denominasi dalam kekristenan menyetujui praktik kremasi. Lebih lagi, sepertinya jauh lebih banyak denominasi yang menolak praktik kremasi daripada menerimanya. Beberapa tokoh di dalam denominasi tertentu atau interdenominasi yang menyatakan penolakannya terhadap kremasi atas orang Kristen adalah: Jusuf B. S., H. L. Senduk, dan Herlianto. Tulisan ini akan memaparkan pandangan Jusuf, Senduk, dan Herlianto tentang kremasi. Lebih dari sekadar pemaparan pandangan mereka, penulis juga akan mencoba menggali lebih dalam bagaimana mereka menghasilkan pandangan tersebut dari teks-teks Alkitab. Analisis akan difokuskan pada proses hermeneutik yang ditempuh ketiga tokoh tersebut. Perlu ditambahkan bahwa tulisan ini adalah kajian akademis yang dilakukan tanpa mengurangi rasa hormat penulis terhadap dedikasi pelayanan yang telah ditunjukkan tokoh-tokoh tersebut.