Show simple item record

dc.contributor.advisorKonieczny, Richard John
dc.contributor.authorLingkubi, Timotius Aristar Fargo
dc.date.accessioned2022-08-16T06:58:57Z
dc.date.available2022-08-16T06:58:57Z
dc.date.issued2019-07
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1543
dc.description.abstractKepercayaan akan terjadinya penghakiman terakhir di akhir zaman adalah suatu kepercayaan yang sangat penting bahkan mendasar bagi iman Islam. Hal itu telah menjadi suatu kepercayaan yang membentuk cara pandang umat muslim di Indonesia dalam memandang fenomena-fenomena yang terjadi di negeri ini, terkhususnya peristiwa-peristiwa malapetaka besar seperti bencana alam. Dalam benak mereka, berbagai peristiwa tersebut adalah bentuk dari peringatan Allah SWT bagi orang-orang mukmin-Nya akan hari penghakiman yang segera datang. Hari penghakiman tersebut akan sangat mengerikan bagi manusia yang tidak mempersiapkan dirinya dengan ibadah kepada Allah dan amal-amal kebaikan yang banyak, sebab hari tersebut akan menentukan nasib kekal setiap orang berdasarkan perhitungan dan penimbangan seluruh amal perbuatannya. Respons yang pantas dari mereka akan hal tersebut adalah pertobatan dan kesungguhan untuk memperbaiki kehidupan serta mengerjakan lebih banyak amal kebaikan selagi ada waktu. Kepercayaan akan penghakiman terakhir itu sendiri juga diajarkan di dalam Alkitab dan menjadi keyakinan orang-orang Kristen. Bedanya, bagi orang-orang Kristen kedatangan hari penghakiman tersebut bukanlah lagi suatu hal yang mengerikan atau perlu ditakuti secara berlebihan. Justru orang-orang Kristen menyambut kedatangan hari tersebut dengan sukacita dan pengharapan oleh karena mengetahui bahwa kedatangan hari tersebut menandakan kembalinya Kristus ke dunia untuk menegakkan keadilan Allah atas semua orang dan memulihkan dunia yang telah jatuh ini. Itu dikarenakan mereka telah memiliki jaminan keselamatan pada hari penghakiman yang diberikan oleh Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib pada waktu mereka menerima berita keselamatan itu di dalam iman dan komitmen untuk mengikut-Nya. Oleh karena itu, tanpa dipengaruhi ketakutan orang-orang Kristen merespons pengharapan tersebut dengan sukacita dan kerelaan untuk melakukan kehendak-Nya dan berbagi berkat kemurahan Allah yang sudah mereka terima dalam bentuk pemberitaan Injil keselamatan maupun perbuatan baik kepada orang lain. Melihat akan adanya persamaan dan perbedaan antara Kristen dan Islam dalam mengajarkan hari penghakiman terakhir, studi perbandingan akan keduanya menjadi sesuatu yang sangat diperlukan bagi keberlangsungan interaksi lintas iman antara Kristen dan Islam di Indonesia. Selain itu, dialog antara Kristen dan Islam mengenai ajaran penghakiman terakhir adalah suatu jembatan yang baik bagi pekabaran Injil mengingat ajaran tersebut adalah keyakinan yang sangat mendasar dalam Islam dan telah menjadi pembentuk cara pandang masyarakat muslim di Indonesia. Oleh karena itu, studi perbandingan akan hal ini dapat bermanfaat untuk memperlengkapi orang-orang Kristen pada waktu berdialog dengan orang-orang muslim dengan pemahaman yang baik akan persamaan dan perbedaan dari keduanya serta membuka wawasan umat kristiani Indonesia mengenai bagaimana kedua penganut agama boleh hidup bersama di bumi Indonesia ini dengan keyakinan eskatologi masing-masing.en_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAAT Malangen_US
dc.subjectIslamen_US
dc.subjectKristenen_US
dc.subjectHari Penghakimanen_US
dc.subjectDialogen_US
dc.titleStudi Perbandingan Ajaran Hari Penghakiman dalam Agama Kristen dan Islam serta Implikasinya bagi Dialog Antara Kedua Agama Seputar Ajaran Eskatologi Masing-Masingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi77201
dc.identifier.nim20141041419


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record