dc.contributor.advisor | Sulistio, Thio Christian | |
dc.contributor.author | Lysmawati | |
dc.date.accessioned | 2022-08-11T08:46:26Z | |
dc.date.available | 2022-08-11T08:46:26Z | |
dc.date.issued | 2019-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1541 | |
dc.description.abstract | Konteks pluralistis agama dan kepercayaan yang semakin marak dapat memicu pergolakan dan krisis iman bagi orang Kristen serta menjadi tantangan dalam pelaksanaan tugas penginjilan. Karena itu, orang Kristen harus memiliki dasar berpijak dalam menghadapi keragaman agama dan kepercayaan lainnya. Jawaban apakah yang harus diberikan oleh orang Kristen ketika berhadapan dengan penganut agama lain yang mengklaim bahwa mereka juga menyembah Allah yang benar? Pada pihak yang lain, kaum naturalis menunjukkan bahwa tidak ada Allah dan sementara itu, ada orang-orang agnostik yang mengaku bahwa mereka tidak tahu apakah Allah ada dan tidak memiliki pengetahuan tentang Allah. Orang Kristen sedang diperhadapkan dengan pertanyaan penting mengenai pengetahuan orang-orang tidak percaya yang beragam tentang Allah. Bagaimanakah seharusnya orang Kristen memandang pengetahuan orang-orang tidak percaya tentang Allah?
Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang fundamental bagi orang Kristen. Karena itu, penulis ingin memberikan jawaban melalui tinjauan terhadap konsep dampak noetika dosa. Penulis akan menggunakan metode studi kepustakaan di dalam penelitian ini. Melalui metode tersebut, penulis dapat memahami serta mendalami konsep dampak noetika dosa serta dampaknya bagi keragaman pengetahuan orang tidak percaya tentang Allah. Konsep dampak noetika dosa merupakan bagian dari konsep kerusakan total. Meskipun konsep dampak noetika dosa sangat jarang diperhatikan, akan tetapi penulis melihat konsep tersebut justru sangat signifikan dan dapat menjadi dasar pijakan untuk memahami realitas pengetahuan orang tidak percaya tentang Allah. Konsep dampak noetika dosa menyatakan bahwa keragaman pengetahuan orang tidak percaya tentang Allah disebabkan oleh distorsi dosa terhadap pikiran manusia. Orang Kristen seharusnya tidak boleh keliru dan mengabaikan doktrin dosa dalam memahami pengetahuan orang tidak percaya tentang Allah. Pemahaman yang benar akan realitas pengetahuan orang tidak percaya tentang Allah dapat berguna dan menolong orang Kristen dalam menjalankan tugas penginjilan dan apologetika. | en_US |
dc.publisher | Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang | en_US |
dc.subject | Dosa | en_US |
dc.subject | dampak noetika | en_US |
dc.subject | penyataan | en_US |
dc.subject | pengetahuan tentang Allah | en_US |
dc.subject | orang tidak percaya | en_US |
dc.title | Tinjauan terhadap Konsep Dampak Noetika Dosa (Noetic Effect of Sin) dan Dampaknya bagi Pengetahuan Orang Tidak Percaya Tentang Allah | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dcterms.references | Sulistio, Christian. “Teologi Agama dari Perspektif Reformed: Sebuah Sketsa.” Veritas 15, no. 2 (Oktober 2014): 253–270. https://doi.org/10.36421/veritas.v15i2.295 | |
dc.identifier.nidn | 2312047001 | |
dc.identifier.kodeprodi | 77201 | |
dc.identifier.nim | 20151041434 | |