dc.description.abstract | Materi atau harta merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Segala kebutuhan dalam hampir segala aspek dapat terpenuhi karena ada harta
atau materi. Namun hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana juga sisi lain
dari penggunaan harta atau materi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini ketika
seseorang punya pandangan yang salah terhadap harta dan materi maka sisi negatif yang
bisa dialami dari harta dan materi adalah kecenderungan untuk jatuh ke dalam pengaruh
tantangan zaman yang ada pada masa kini yang merupakan tantangan yang nyata
terhadap kehidupan manusia pada zaman ini.
Bahkan dalam kehidupan orang percaya pun telah terjerat dalam tantangan zaman
yang ada. Bukan lagi orang yang menguasai uang atau harta melainkan uang yang
menguasai orang, sehingga berpengaruh pada kehidupan orang percaya dengan
menurunnya tingkat pemberian kepada gereja, bahkan juga kepada orang-orang di sekitar
yang berada dalam kesulitan hidup. Hal ini disebabkan karena orang lebih mengutamakan
kebutuhan hidupnya sendiri, bahkan menjadikan materi atau uang adalah segalanya
dalam hidup.
Dalam hal yang sama, Yesus pun mengingatkan para murid-Nya untuk tetap
mengfokuskan hidup mereka pada harta surgawi dan bukan pada harta duniawi. Apa dan
siapa yang menjadi prioritas utama bagi setiap murid Tuhan atau orang-orang percaya
dalam menjalani hari-hari hidup, menjadikan perkara-perkara rohani sebagai prioritas
utama dan tetap menjaga hati agar tidak jatuh ke dalam “money oriented” dan
seharusnya pula berani untuk mendedikasikan seluruh hidup dan semua yang dimiliki
untuk dipakai bagi “pelebaran” Kerajaan Allah di tengah dunia ini dan untuk kemuliaan
Allah.
Melalui pengajaran Yesus kepada murid-murid-Nya dalam Matius 6:19-24 telah
memberikan penegasan terhadap masalah materialisme pada masa kini. Pengajaran yang
telah Yesus berikan ini disesuaikan dengan konteks harta pada zaman itu. Orang Yahudi
menganggap bahwa harta sebagai sesuatu yang berkenan kepada Allah. Untuk itulah
mereka berusaha untuk mengumpulkan harta di bumi sesuai dengan yang mereka
kehendaki.
Melalui skripsi ini, penulis ingin menyatakan bahwa pengertian yang utuh tentang
kecintaan terhadap harta berdasarkan kitab Matius, di tengah tantangan zaman yang ada
pada masa kini merupakan hal yang penting untuk dimengerti oleh setiap orang percaya,
sehingga penulis berharap setiap orang percaya dapat taat pada apa yang merupakan
perintah dari Tuhan Yesus Kristus untuk mewujudnyatakan kecintaan akan harta surgawi
dengan terus terfokus kepada Allah dan kerajaan-Nya di tengah dunia masa kini. | en_US |