dc.description.abstract | Selain bertumbuh secara jasmani, manusia di sepanjang hidupnya juga mengalami pertumbuhan secara rohani. Kehidupan rohani atau disebut spiritualitas adalah sesuatu yang kembali menjadi marak di era pascamodern. Di dalam kekristenan, ada beberapa hal yang dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan spiritualitas. Salah satunya adalah seni. Seni memiliki fungsi untuk menggugah jiwa manusia. Maka dari itu, fungsi ini harus digunakan untuk sesuatu yang lebih mulia, yakni untuk membuat manusia dapat mendekat kepada Allah. Karya seni visual yang digunakan untuk menggambarkan Allah dengan keindahan dan kemegahan untuk menyimbolkan karakteristik Allah dan mempermudah manusia untuk mengerti tentang Allah dan firman-Nya. Akan tetapi, karya seni visual ditolak oleh golongan ikonoklasme yang menganggap bahwa menggambarkan Allah lewat karya seni sama dengan membatasi Allah yang tidak terbatas, merupakan tindakan penghujatan terhadap Allah, dan pemujaan terhadap karya seni yang berlebihan menjadikan dosa penyembahan berhala terjadi.
Keindahan yang ada di dalam karya seni visual sebenarnya merupakan keindahan yang Allah berikan agar manusia menyadari kehadiran Allah di dunia. Allah dapat terlihat oleh manusia melalui pekerjaan-Nya di dalam dunia dan di dalam kehidupan manusia. Titik tertinggi penggambaran kehadiran Allah adalah dalam inkarnasi-Nya dimana Allah sendiri menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Orang percaya dapat melihat dan menyadari kehadiran Allah melalui Roh Kudus yang bekerja di dalam hati orang percaya.
Seni visual Kristen dapat mengambil peran dalam menyampaikan pesan lewat gambar dan nilai estetika dalam karya seni dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif dalam gereja. Keindahan di dalam karya seni visual juga dapat menggugah jiwa manusia. Seni visual dapat digunakan sebagai media tambahan di dalam liturgi ibadah dan devosi personal. Dengan berbagai fungsi dan berbagai manfaat yang dapat diperoleh bagi pertumbuhan spiritualitas orang percaya dengan menggunakan karya seni visual Kristen secara komunal maupun personal, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjadikan karya seni visual Kristen sebagai elemen yang terutama di dalam ibadah ataupun spiritualitas. Karya seni Kristen perlu dipahami sebagai media ekstra atau tambahan, dan bukan yang terutama. Dengan memahami batasan yang tepat, seni visual dapat digunakan untuk memuliakan Allah dan menumbuhkan spiritualitas. | en_US |