dc.description.abstract | Penyakit terminal menjadi salah satu pergumulan berat dalam kehidupan manusia termasuk orang Kristen. Permasalahan serius muncul ketika penderita penyakit terminal yang mengaku Kristen takut menghadapi kematian. Lalu, mengapa penderita penyakit terminal yang mengaku Kristen takut menghadapi kematian? Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan itu dan memberikan pengharapan bagi penderita penyakit terminal agar mereka tidak takut menghadapi kematian.
Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang dilakukan untuk menggali kebenaran 1 Korintus 15:35-58, Penyakit Terminal, dan Pelayanan Pastoral. Oleh karena itu, penulis akan menggali bagaimana kebenaran 1 Korintus 15:35-58 dapat mempersiapkan penderita penyakit terminal dalam menghadapi kematian dan relevansi pastoral dari 1 Korintus 15:35-58 terhadap penderita penyakit terminal.
Hasil dari penelitian ini adalah kebenaran mengenai kebangkitan tubuh dalam 1 Korintus 15:35-58 menjadi fondasi bagi penderita penyakit terminal untuk memercayai akan adanya kebangkitan tubuh. Sekalipun tubuh para penderita penyakit terminal mengalami penyakit bahkan kematian, Tuhan akan memberikan tubuh baru yang mulia. Jadi, keyakinan akan adanya kebangkitan tubuh meneguhkan dan mempersiapkan penderita penyakit terminal menghadapi kematian. Oleh karena itu, hamba Tuhan perlu melakukan pelayanan pastoral kepada penderita penyakit terminal melalui: pelayanan berbasiskan relasi; menyediakan ibadah dan sakramen; doa dan pembacaan Alkitab, serta memberikan makna dan harapan bagi mereka yang sekarat. | en_US |