dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian yaitu ada tidaknya hubungan antara penghargaan diri dan komunikasi suami−isteri dengan kepuasan pernikahan pada isteri bekerja di beberapa Rumah Sakit di Jawa Barat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menyusun hipotesis bahwa terdapat hubungan antara penghargaan diri dengan kepuasan pernikahan pada isteri bekerja serta terdapat hubungan antara, komunikasi suami−isteri dengan kepuasan pernikahan pada isteri bekerja. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan penyebaran kuesioner. Subjek dalam penelitian ini yaitu 135 isteri bekerja usia maksimal 53 tahun di beberapa Rumah Sakit yang ada di Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, dan teknik analisis data menggunakan Spearman Rank Coefficient.
Alat ukur yang digunakan adalah Rosenberg Self-esteem Scale, Primary Communication Inventory (PCI), dan Couple Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian adalah terdapat hubungan antara penghargaan diri dan komunikasi dengan kepuasan pernikahan pada isteri bekerja. Dengan demikian hipotesis diterima. Implikasi untuk pribadi agar memiliki penghargaan diri yang sehat demi tercapainya relasi nikah yang tidak terputus. Bagi gereja adalah pentingnya memasukkan sesi pengajaran penghargaan diri di dalam konseling pranikah bagi setiap pasangan yang akan menikah. Penelitian ini dapat menjadi pendorong bagi penelitian selanjutnya terkait kepuasan pernikahan suami dan isteri. | en_US |