Dampak Konsep Kebenaran dalam Pascamodern terhadap Misi Gereja Masa Kini
Abstract
Pascamodernisme adalah suatu pandangan hidup dan ideologi yang sangat berpengaruh dalam perkembangan jaman ini. Tesis ini memfokuskan kepada konsep kebenaran dalam pascamodernisme, serta dampaknya bagi misi gereja masa kini. Fokus ini membatasi pembahasan pascamodernisme yang akan diuraikan, sekalipun demikian, pembatasan tersebut tidak dapat mempermudah pengertian pascamodernisme. Inreraksi secara menyeluruh dalam pandangan pascamodernisme tidak dapat dihindari untuk dapat memperjelas dampaknya bagi misi gereja masa kini.
Permasalahan dasar yang menjadi fokus yang diuraikan adalah mengenai konsep kebenaran dalam pascamodernisme. Konsep kebenaran ini melawan pernyataan kebenaran yang universal. Sebaliknya, penekanan kebenaran pascamodernisme lebih bersifat partisipasi berdasarkan asumsi penyelidik dan latar belakang yang dipengaruhi komunitasnya. Permasalahan konsep kebenaran ini menjadi pembahasan yang menarik karena akan menjadi suatu ancaman dan tantangan tersendiri bagi kekristenan secara umum (teologi, budaya, spiritualitas), dan misi gereja secara khusus.
Metodologi penelitian yang diuraikan dalam tesis ini adalah berinteraksi dengan latar belakang pascamodernisme dan tokoh-tokoh yang mempengaruhinya. Perdebatan yang lebih mendetail dari setiap tokohnya tidaklah dimaksudkan dalam penulisan ini, karena tesis membatasi kepada hal-hal yang berhubungan dengan konsep kebenaran dan dampaknya bagi misi gereja masa kini. Analisa kritis dalam merangkum permaslahan pascamodernisme yang difokuskan kepada konsep kebenaran sangatlah penting, hal ini sehubungan dengan pembahasan misi gereja masa kini. Pergeseran dan perubahan misi gereja masa kini akan diperlihatkan sebagai dampak konsep kebenaran pascamodernisme. Selanjutnya usulan praktis pelaksanaan misi gereja masa kini diuraikan secara ringkas, hal ini dimaksudkan sebagai antisipasi terhadap konsep kebenaran pascamodernisme. Gereja dan misi masa kini harus secepat mungkin mengambil tindakan yang riil untuk melawan konsep kebenaran dalam pascamodern.
Sebagai tujuan yang diharapkan dari hasil analisa dalam tesis ini adalah membuka wawasan dan ganbaran tentang bahaya dan ancaman konsep kebenaran dalam pascamodern terhadap pandangan misi gereja dewasa ini. Penulis berharap penulisan ini dapat memberikan tantangan bagi para teolog, gembala sidang dan aktivis gereja dalam menyikapi konsep kebenaran dalam pascamodern yang berdampak luas terhadap misi gereja dewasa ini, termasuk pembinaan jemaat. Pada akhirnya penulis berharap pelayanan dan misi gereja akan lebih terarah dan efisien karena gereja tanggap menyikapi konteks yang telah mengalami perubahan.