dc.description.abstract | Inkarnasi merupakan salah satu konsep yang penting dalam kekristenan. Meskipun tidak tercantum secara langsung dalam Alkitab tetapi inkarnasi adalah dasar yang esensial bagi doktrin keselamatan dalam kekristenan. Allah mengambil natur manusia dalam inkarnasi Kristus untuk mengerjakan karya keselamatan bagi manusia adalah keunikan kekristenan. Dalam kekristenan, Yesus Kristuslah yang dipercaya satu¬satunya Allah yang berinkarnasi.
Namun ternyata konsep inkarnasi bukanlah monopoli kekristenan karena agama Hindu juga mengenal konsep ini. Dalam agama Hindu dikenal adanya penjelmaan dari Visnu, salah satu dari trimurti, sebagai Krsna.
Melihat kenyataan ini maka boleh dikatakan bahwa inkarnasi Kristus bukanlah sesuatu yang unik. Kristus bukanlah satu-satunya Allah yang berinkarnasi karena di dalam agama lain pun terdapat konsep ini. Karena itu pula Kristus juga bukan satu¬satunya jalan keselamatan sehingga agama-agama lain dapat pula berkata bahwa ada keselamatan dalam agama mereka meskipun keselamatan itu mungkin bukan bertujuan untuk membebaskan manusia dari dosa.
Karena itulah perlu adanya perbandingan antara konsep inkanasi Kristus dan inkarnasi Visnu. Melalui perbandingan ini akan terlihat persamaan dan perbedaan di antara kedua. Melalui perbandingan ini pula akan terlihat apa yang menjadi keunikan inkarnasi Kristus berkaitan dengan keselamatan.
Persamaan dari kedua inkarnasi adalah sama-sama diakui sebagai penjelamaan dari Tuhan dan keduanya menjelma untuk menyelamatkan dunia. Selain itu Krsna, sebagai penjelmaan dari Visnu, dan Kristus dianggap sepenuhnya Allah dan manusia, kelahiran mereka juga telah "diramalkan," keduanya menawarkan jalan keselamatan sehingga disebut sebagai Juru Selamat. Sementara itu perbedaannya adalah mereka berbeda dalam jumlah, perwujudan, fakta, dan tujuan penjelmaan.
Keunikan inkarnasi Kristus berkaitan dengan keselamatan dapat dilihat dari dua
a• hal, yaitu tujuan dan pribadi-Nya. Tujuan inkarnasi Kristus adalah untuk menyelamatkan dan membebaskan manusia dari kuasa dosa. Dikatakan unik karena Ialah satu-satunya yang dapat menyelamatkan dan membebaskan manusia dari kuasa dosa (Kis. 4:12). Pribadi-Nya unik karena Ia mempunyai dua natur, ilahi dan manusiawi, dalam satu pribadi yang memungkinkan-Nya untuk menggenapi karya keselamatan. Sifat ilahi-Nya memungkinkan-Nya untuk mengampuni dosa manusia sedangkan sifat manusiawi-Nya memungkinkan-Nya untuk menebus dosa manusia. Kedua hal inilah yang harus dipenuhi untuk menyelamatkan manusia dari dosa. | |